Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) masuk pasar digital sehingga pendampingan akan lebih mudah dan terus dilakukan.
"Kami mendorong UMKM bisa masuk ke pasar digital dan pendampingan pengelolaan pemasaran produk UMKM mudah dilakukan sehingga layak ekspor dan bisa memenuhi permintaan pasar luar negeri," kata Kadiskop dan UMKM Provinsi Sulut Ronald Sorongan, di Manado, Jumat (28/10).
Dia mengatakan pemerintah membantu para pelaku UMKM untuk onboarding dalam marketplace bekerjasama dengan Gojek, Grab, Tokopedia, market place pihak PT. PLN, PT Post Indonesia dan PT Telkomsel.
Selain itu, katanya, masuk pada E-Katalog pengadaan barang dan jasa serta pelatihan digital marketing.
Pendampingan, katanya, sangat penting untuk mengelola pemasaran dan produk UMKM sehingga layak ekspor dilakukan dengan memberikan fasilitas pembuatan perizinan yang diperlukan oleh produk UMKM, agar bisa memenuhi persyaratan ekspor.
"Kami melakukan pelatihan kompetensi ekspor bagi UMKM dan membuka ekspor penerbangan langsung dari Manado ke Narita Jepang, Singapura, Korea dan China," jelasnya.
Kebijakan pemerintah mendorong konsumsi produk UMKM lokal oleh masyarakat sebagai substitusi barang impor.
"Pemerintah berharap UMKM Sulut akan semakin inovatif dan memberikan produk yang berkualitas ekspor," jelasnya.
Hingga saat ini, katanya, UMKM di Sulut telah mencapai 423.036 usaha, angka ini terus mengalami pertumbuhan, dan berharap akan terus menggerakkan ekonomi di Sulut.(Ant)