NTV Today: Pemerintah Indonesia Siapkan Tim Lobi Hadapi Tarif Resiprokal 32% dari AS

Nusantaratv.com - 14 April 2025

Kemenko Perekonomian bersama Tim Lobi menggelar rapat terkait tarif resiprokal sebesar 32% yang diberlakukan Amerika Serikat kepada Indonesia
Kemenko Perekonomian bersama Tim Lobi menggelar rapat terkait tarif resiprokal sebesar 32% yang diberlakukan Amerika Serikat kepada Indonesia

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Pmerintah Indonesia akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif resiprokal 32% yang diberlakukan Presiden Donald Trump.

Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Tim Lobi Tingkat Tinggi untuk melakukan negoisasi dengan AS. 

Sejalan dengan misi tersebut, pada hari ini, Senin (14/4/2025) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sedang menggelar rapat yang nantinya akan dilanjutkan dengan konferensi pers terkait perkembangan dan persiapan pertemuan pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif resiprokal.

Seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Tim Lobi Tingkat Tinggi yang dibentuk Presiden Prabowo dipimpin oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Lalu ada Menteri Luar Negeri Sugiono dan juga Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan dikirimkan ke Amerika Serikat guna membuka jalur negosiasi. 

Presiden Prabowo sendiri saat ini sedang melakukan lawataan ke luar negeri bersama Menteri Luar Negeri Sugiono.

Meski telah membentuk Tim Lobi Tingkat Tinggi, Presiden Prabowo juga telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump. Tapi belum bisa dipastikan kapan pertemuan ini berlangsung.

Diketahui, Donald Trump telah memutuskan menunda pemberlakukan tarif resiprokal selama 90 hari ke depan. Penundaan dilakukan karena ada lebih dari 75 negara yang ingin melakukan negosiasi kepada Amerika Serikat.

Untuk draft negosiasi sendiri belum diungkapkan kepada awak media yang memang sudah menunggu sejak pagi.  

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close