NTV: Tutup Nusantara Economic Outlook 2025, Ini Harapan Dirut PT BUM untuk Ekonomi Nasional

Nusantaratv.com - 19 Maret 2025

Direktur Utama PT Bangkitgiat Usaha Mandiri, Dimpos Giarto Tampubolon
Direktur Utama PT Bangkitgiat Usaha Mandiri, Dimpos Giarto Tampubolon

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Direktur Utama PT Bangkitgiat Usaha Mandiri (PT BUM) Dimpos Giarto Tampubolon berharap input-input maupun insight yang dihasilkan dari forum diskusi bisnis Nusantara Economic Outlook 2025 dapat menjadi landasan bagi para pelaku usaha dan pelaku industri untuk menyikapi serta membangun satu strategi untuk dapat terus berkembang usahanya. Serta bagaimana regulator untuk mengambil strategi dan kebijakan-kebijakan yang tentunya bisa melakukan satu pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Suabianto dengan Asta Cita-nya.

Harapan tersebut disampaikan Dimpos Tampubolon dalam sambutannya saat menutup Nusantara Economic Outlook 2025 di Ballroom Nusantara, NT Tower, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025). Kegiatan NEO 2025 yang berlangsung pada bulan Ramadhan ditutup dengan buka bersama.  

"Pertama-tama kita mengucapkan puji syukur ya bahwa acara kita dari siang hingga sore hari ini sudah berjalan dengan baik dengan lancar. Dan tadi kita sudah banyak mendapatkan insight-insight mulai dari bagaimana roadmap dan outlook economic di tahun 2025 ini. Serta bagaimana para pelaku usaha dan pelaku industri untuk menyikapi serta membangun satu strategi untuk dapat terus berkembang usahanya. Serta bagaimana regulator untuk mengambil strategi dan kebijakan-kebijakan yang tentunya bisa melakukan satu pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi sesuai dengan visi misi Bapak Presiden kita, Bapak Presiden Prabowo dengan Asta Citanya. Bagaimana mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi itu adalah hal-hal yang tentunya menjadi satu tujuan yang mulia untuk bisa kita para pelaku usaha dan pelaku industri ini berkolaborasi bersama," kata Dimpos Tampubolon seperti diberitakan Nusantara TV.

Di penghujung acara NEO 2025 ini, sambung Dimpos, komisaris, para direksi berkesempatan untuk bersama-sama dengan segenap karyawan-karyawati keluarga besar NT Corporation. Ia menyebut ada cukup banyak lini usaha di dalamnya mulai dari sektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit PT Bangkitgiat Usaha Mandiri, Nusantara TV, juga ada dari projek PLTA PT Nusantara Energi Permata serta proek smelter maupun dari properti PT Nusa Kreasi Konstruksi dan juga PT NT Farm dan perhotelan. 

"Pada sore hari ini kita juga berkesempatan untuk bersama-sama melakukan satu silaturahmi. Nanti akan ada juga mungkin tausiah atau kultum. Nanti akan dijelaskan oleh direktur HRD dan GA kita Bapak Suripto untuk bagaimana kita di bulan Suci Ramadan ini bersama-sama juga kembali untuk meningkatkan keimanan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

"Tentu harapan kita sebagai direksi dan mewakili manajemen NT Corporation di bulan suci Ramadan ini mari bersama-sama seluruh karyawan-karyawati kita meningkatkan keimanan ketakwaan kita. Lebih memperbanyak ibadah dan juga ingat untuk untuk bagaimana terus meningkatkan kinerja produktivitas kita bersama-sama. Karena bekerja itu adalah bagian dari keimanan dan ketakwaan juga tentunya," imbuhnya. 

Dimpos juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari para narasumber, keynote speaker yang sudah memberikan insight-insight terkait dengan Economic Outlook 2025 ini. Juga para tamu-tamu yang sudah berkenan hadir meluangkan waktu terlebih khusus juga untuk Prof Rezzy Eko Caraka yang sudah memberikan satu closing remarks yang luar biasa.

"Khususnya bagaimana supaya pemerintah dalam hal ini juga bisa memberikan perhatian lebih untuk mewujudkan LLM tadi. Yang adalah bagaimana kita bisa mengembangkan AI produk nasional kita yang bisa juga masuk ke seluruh pelosok nusantara. Tadi idenya sangat luar biasa. Masuk ke berbagai suku, latar belakang budaya dan juga bahasa-bahasa daerah yang akan lebih meningkatkan daripada kemudahan dan menjadi big data source untuk meningkatkan produktivitas secara nasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang menuju 8% tadi juga tentunya," pungkas Dimpos Tampubolon. 

Penyelenggaraan konferensi NEO 2025 kali ini turut didukung oleh berbagai perusahaan besar, di antaranya PT Pertamina Hulu Energi, PT PLN Persero, PT Freeport Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sinarmas Land, Telkom Indonesia, dan PT AMMAN Mineral International Tbk.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close