Nusantaratv.com-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Komite Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Basuki Hadimuljono mengaku menyesal karena program Tapera telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Penyesalan itu diungkapkan Basuki dalam Rapat Kerja dengan DPR RI pada Kamis (6/6/2024).
"Dengan kemarahan ini saya pikir saya nyesel betul," kata Basuki kala itu, Kamis (6/6/2024).
Basuki menegaskan dirinya patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan, serta melaporkan seluruh kinerjanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira mungkin saya orangnya begitu ya, tapi saya akan manut aturan, saya akan laporkan pada presiden," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (7/6/2024).
Menurut Basuki penyebab kegaduhan di masyarakat terkait Tapera karena persoalan kepercayaan. Di mana muncul isu liar yang menyebut dana Tapera akan digunakan untuk membiayai proyek IKN.
Basuki memastikan bahwa dana yang dihimpun di BP Tapera tidak akan digunakan buat membangun proyek infrastruktur.
Pasalnya, pemerintah sudah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara terpisah untuk membangun program perumahan.
"Kalau infrastruktur saya jamin apalagi yang dibangun PUPR pasti tidak (pakai dana Tapera)," tegasnya.