Nusantaratv.com-Rupiah berada di level Rp14.347 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (11/2/2022). Mata uang RI ini melemah 5 poin atau 0,03 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.342 per dolar AS.
Sebaliknya, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.359 per dolar AS. Angka ini menguat dari posisi kemarin Rp14.344 per dolar AS.
Menurut Analis DC Futures Lukman Leong rupiah agak tertekan oleh rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Meski demikian, sentimen domestik masih cukup positif menopang rupiah.
Baca juga: Hari Ini Selasa (8/2/2022), Rupiah Loyo Lagi Rp14.399 per dolar AS
"Di antaranya positif capital inflow oleh meningkatnya kepercayaan investor dan harga batu bara yang tinggi," katanya Lukman Leong.
Lukman memproyeksikan rupiah akan cenderung stabil dengan potensi menguat di rentang Rp14.200-Rp14.450 per dolar AS pada pekan depan.
Mayoritas mata uang di Asia lainnya juga mengalami pelemahan pada hari ini. Yen Jepang melemah 0,02 persen, persen, peso Filipina anjlok 0,15 persen, yuan China minus 0,08 persen, won Korea Selatan melemah 0,18 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,14 persen.
Tercatat hanya ada dua mata uang di Asia yang menguat yaitu dolar Singapura menguat 0,01 dan bath Thailand naik 0,13 persen, mengutip CNNIndonesiacom.