Lonjakan Harga Beras Sebabkan Inflasi Februari 0,37%

Nusantaratv.com - 01 Maret 2024

Kantor pusat Badan Pusat Statistik (BPS)/ist
Kantor pusat Badan Pusat Statistik (BPS)/ist

Penulis: Ramses Manurung

 

Nusantaratv.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Februari 2024 sebesar 0,37%. 

Inflasi Februari 2024 tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu. 

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah menyebut tingkat inflasi bulan Februari 2024 terjadi inflasi 0,37% secara bulanan atau peningkatan indeks harga konsumen dari 105,19 pada Januari 2024 menjadi 105,58 pada Februari 2024. 

"Sementara secara year on year terjadi inflasi sebesar 2,75% dan secara tahun kalender inflasi 0,41%," ujar M. Habibullah, dalam rilis BPS Maret 2024, Jumat (1/3/2024).

Ia menjelaskan kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Februari 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,00% dan andil inflasi sebesar 0,29%.

Baca juga: Harga Beras Mahal, Jokowi: Sekarang Susah Cari ke Negara Produsen!

"Dengan komoditas penyumbang inflasi adalah pertama beras dengan andil inflasi 0,21%, cabai merah 0,09%, telur ayam ras dengan andil inflasi 0,04% serta komoditas daging ayam ras dengan andil 0,02%," paparnya.

Andil inflasi juga terjadi pada perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,06% dan memiliki andil inflasi 0,01%.

Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi adalah bawang merah dengan andil 0,04%, tomat 0,03%, serta cabai rawit dengan andil inflasi 0,02%.

Berdasarkan data BPS, inflasi tertinggi terjadi Provinsi Sumatera Barat 1,17%, sementara deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku 1,19%.


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close