Korban Penipuan Arisan Online Bodong di Kalsel Bertambah jadi 320 Orang, Kerugian Mencapai Rp11 Miliar

Nusantaratv.com - 08 Maret 2022

Ilustrasi arisan online bodong/ist
Ilustrasi arisan online bodong/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Korban penipuan arisan online bodong di Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus bertambah. Hingga Selasa (8/3/2022) sudah ada 320 orang yang mengaku sebagai korban dengan kerugian mencapai Rp11 miliar.

Sang pelaku berinisial RA telah ditangkap dan ditahan oleh penyidik Polda Kalimantan Selatan..    

"Kerugiannya sudah mencapai Rp 11 miliar yang dilaporkan," kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mochamad Rifa’i. 

Selama proses penyidikan kasus ini, jajaran Polda Kalsel juga terus melakukan penelusuran aset-aset baik benda bergerak, tidak bergerak, surat berharga, dana pada rekening dan yang lainnya milik RA. 

Kombes Mochamad Rifa’i menyatakan penyelesaian penyidikan kasus tersebut diupayakan secepat mungkin agar segera P21.

Seperti diberitakan, RA, istri anggota polisi Polresta Banjarmasin, Kalimanran Selatan diamankan polisi atas dugaan penipuan kasus arisan online bodong. Ia ditangkap pada Minggu (20/2/2022) malam karena menjadi bandar arisan online bodong.

Dalam kasus ini praktik yang digunakan tersangka RA adalah menggelar Arisan Online fiktif melalui akun media sosial Instagram yang bersangkutan.

Peserta Arisan Online diiming-imingi keuntungan beragam hingga paling besar 30 persen dari kontribusinya membeli slot di aplikasi online yang telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu itu. Namun setelah korban menyetorkan sejumlah uang, pelaku tak kunjung memberikan keuntungan yang awalnya dijanjikan. 

"Modusnya memberikan arisan dengan memberikan iming-iming, dengan memilih slot-slot tertentu. Misalkan slot 10 juta dapatnya 13 setengah juta," ungkap Kombes M Rifai.

Kasus penipuan arisan online yang menjerat istri anggota polisi tersebut kemudian diambil alih oleh Polda Kalimantan Selatan.

"Sekarang kasusnya diambil alih Ditreskrimum Polda Kalsel agar tidak terjadi kecurigaan oleh pelapor," ujar Kombes M Rifa'i.

Selain mengamankan RA, polisi juga mendalami kemungkinan keterlibatan suami RA. Rifa'i mengatakan RA menjadi bandar arisan online sejak tahun 2017.  (dari berbagai sumber)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close