Keyakinan Pasar Terhadap Pemulihan Ekonomi Bikin Rupiah Menguat Rp14.374 per dolar AS

Jakarta, Nusantaratv.com-Setelah beberapa hari mengalami pelemahan, hari ini Jumat (28/1/2022) nilai tukar rupiah berada di level Rp14.374 per dolar AS di perdagangan pasar spot.

Mata uang RI menguat 14,5 poin atau 0,10 persen dibanding sebelumnya, yakni Rp14.389 per dolar AS.

Penguatan rupiah juga terjadi pada kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di level Rp14.381 per dolar AS sore ini. Angka itu menguat dari posisi kemarin Rp14.385 per dolar AS.

Menurut, Analis Pasar Uang Ariston Tjendra nilai tukar rupiah menguat tipis dikarenakan pelaku pasar masih memanfaatkan peluang buy on dip.

"Sebagian pelaku pasar ada yang memanfaatkan peluang buy on dip. Sebagian pasar masih yakin terhadap peluang pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Bagusnya data pertumbuhan PDB AS kuartal IV memberikan keyakinan tersebut," ujar Ariston, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Seiring Sentimen Negatif Saham Asia, Rupiah Anjlok Rp14.350 per dolar AS

Itu sebabnya, ia menilai mata uang rupiah bisa menguat tipis pada hari ini. 

Namun, pelaku pasar diminta untuk antisipasi terhadap kondisi terkini yang masih bergejolak.

"Tapi tekanan terhadap rupiah belum hilang. Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan dan kebijakan pengetatan moneter AS lainnya masih bisa menekan rupiah ke depannya," pungkas Ariston, mengutip CNNIndonesiacom.

Sementara itu, sebaliknya sebagian besar mata uang lain di Asia justru melemah. Yen Jepang minus 0,15 persen, dolar Hong Kong melemah 0,06 persen, dolar Singapura minus 0,33 persen, won Korea Selatan minus 0,29 persen, dan baht Thailand melemah 0,15 persen.

Hanya peso Filipina yang menguat 0,21 persen, sedangkan rupee India dan ringgit Malaysia stagnan.