Isu Jack Ma Ditangkap Polisi Bikin Saham Alibaba Terjun Bebas

Nusantaratv.com - Beredar informasi yang menyebut Kepolisian Hangzhou, China telah menangkap seseorang dengan nama belakang Ma, awal pekan ini. Kabarnya, orang yang ditangkap itu disebut-sebut adalah Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce China Alibaba.

Media lokal CCTV melaporkan, orang yang bernama belakang Ma itu ditangkap atas tuduhan tindakan kriminal.

Orang bernama Ma itu mendapatkan tuduhan menghasut subversi kekuasaan negara melalui internet dan melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan nasional. Penyelidikan menyeluruh masih sedang berlangsung.

Baca juga: Habis Borong Saham Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp63 T

Tak pelak berita ini menimbulkan spekulasi dari outlet media lokal di China dan Hong Kong. Diyakini orang bernama Ma yang ditangkap Polisi itu adalah Jack Ma. Apalagi penangkapan dilakukan di sekitar kota Hangzhou yang merupakan markas utama Alibaba.

Santernya pemberitaan yang menyebut Jack Ma ditangkap polisi membuat saham Alibaba langsung anjlok sebanyak 9,4% pada perdagangan di hari Selasa pagi. Alibaba sampai harus kehilangan US$ 26 miliar atau sekitar Rp 374,4 triliun (dalam kurs Rp14.400) pada kapitalisasi pasarnya.

Harga saham Alibaba rebound setelah CCTV mengeluarkan koreksi bahwa nama depan orang tersebut memiliki dua karakter. Menyiratkan belum tentu Jack Ma yang ditangkap, mengutip detikcom.

Seementara itu, tabloid Global Times melaporkan orang bernama Ma yang ditangkap itu sebetulnya bukan Jack Ma. Orang itu adalah direktur departemen penelitian dan pengembangan perangkat keras dari sebuah perusahaan IT.