Erick Thohir Nilai UMKM Hanya jadi Objek Politik

Nusantaratv.com - 21 Januari 2022

Erick Thohir/ist
Erick Thohir/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Menteri BUMN Erick Thohir menilai UMKM hanya menjadi objek politik. Penilaian tersebut didasari tingkat pembiayaan atau kredit yang disalurkan Himbara kepada UMKM saat ini.

Menurut Erick, UMKM harusnya diposisikan sebagai solusi atas pertumbuhan makro ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data, saat ini pendanaan UMKM masih berada di level 20% atau paling rendah bila dibandingkan dengan pembiayaan UMKM di Thailand dan Malaysia yang berada di angka 50%.

"UMKM yang selama ini, kalau kita benchmarking lagi dengan Malaysia dan Thailand, pendanaan perbankannya bisa 50% ke UMKM, Indonesia baru 20%, kenapa? Karena UMKM selama ini hanya menjadi objek politik, bukan solusi," kata Erick, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: 12,5 Ton Kakao Asal Bali Tembus Pasar Ekspor Amerika Serikat

Erick menyampaikan pemerintah menargetkan tingkat pembiayaan perbankan pelat merah kepada UMKM menjadi 30%. Angka itu akan terus dimaksimalkan hingga ke taraf yang besar. Untuk PT Bank BRI Tbk, kata Erick, 85% porsi pendanaan difokuskan kepada UMKM.

"Pembiayaan bisa lewat Himbara, ada BNI, BRI, kita sudah bikin sekarang, yang tadinya BRI 40% kepada korporasi besar, dengan direksi dan komisaris yang baru kita bongkar bahwa sesuai title bank rakyat Indonesia harus melayani rakyat sehingga 85% kepada UMKM," ujar Erick, mengutip okezonecom.

Ia menyatakan optimistis UMKM bisa naik kelas saat Kementerian BUMN membentuk ekosistem pendanaan melalui Holding Ultra Mikro. Holding ini memang difokuskan pada kesejahteraan pelaku usaha mikro Tanah Air.

Erick menambahkan pembentukan holding ini melibatkan tiga entitas BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia selaku induk holding, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai perusahaan anak.

"Toh, sudah ada bank mandiri yang korporasi dan kita dorong BRI bersama PNM, dan pegadaian menjadi sebuah ekosistem besar bagi UMKM," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close