Diduga Hina Islam, Pemimpin Hindu India Ditangkap

Madhya Pradesh, Nusantaratv.com-Pemimpin Hindu di India Kalincharan Maharaj ditangkap polisi karena diduga telah menghina Islam dan pahlawan India Mahatma Gandhi dalam pertemuaan keagamaan.

Maharaj ditangkap polisi negara bagian Chhatisgarh di dekat kota Khajuraho di negara bagian Madhya Pradesh, pada Kamis (30/12/2021).

Tiga tim polisi dikerahkan untuk menangkap Maharaj.

Inspektur polisi senior dari polisi Chhattisgarh, Sachin Sharma, mengatakan bahwa imam Hindu itu berusaha menghindari penangkapan.

"Kalicharan Maharaj tinggal di kamar sewaan di Bageshwar Dham, 25 km dari Khajuraho. Dia memesan kamar di sebuah wisma di Khajuraho dengan menyembunyikan identitasnya," kata Sachin Sharma, Jumat (31/12/2021).

"Ketika dia sampai di kamarnya, polisi langsung menangkapnya," imbuhnya.

Sachin menuturkan dalam acara "Dharam Sansad" yang berlangsung di Chhatisgarh, Rainpur, 25-26 Desember 2021, Maharaj menyuruh para pengikutnya yang hadir untuk mematikan telepon mereka.

Selama pertemuan Maharaj diduga memuji-muji pembunuh Mahatma Gandhi, Nathuram Godse.

Baca juga: Curiga ada Gerakkan Kristenisasi, Kelompok Radikal Hindu India Hancurkan Patung Yesus

Dia juga menuduh Islam menargetkan merebut India melalui politik. 

"Saya salut kepada Nathuram Godse bahwa dia membunuh Gandhi," katanya, mengutip pikiranrakyatcom.

Penangkapan Maharaj telah menjadi kontroversi politik di tingkat negara bagian.

Negara bagian Chhattisgarh memiliki pemerintahan yang dibentuk oleh partai Kongres Nasional India, yang merupakan oposisi di tingkat nasional, sementara Madhya Pradesh memiliki pemerintahan yang berkuasa, Partai Bharatiya Janata yang berhaluan kanan.

Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Madhya Pradesh Narottam Mishra menyerang pemerintah Chhattisgarh atas cara penangkapan Kalicharan Maharaj.

Narottam menuduh polisi Chhattisgarh tidak memberi tahu departemen kepolisian Madhya Pradesh tentang tindakan yang diambil terhadap pemimpin agama tersebut.

Mishra mengarahkan kepala polisi Madhya Pradesh untuk menyampaikan protes resmi kepada kepolisian Chhattisgarh.