Catat! Seleksi Masuk 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Dibuka Mulai Februari 2022

Jakarta, Nusantaratv.com-Seleksi masuk 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN yaitu Universitas Singaperbangsa, Karawang akan segera dilaksanakan.

Dijadwalkan, proses pendaftaran jalur SPAN PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri akan digelar mulai Februari hingga April 2022. 

Demikian disampaikan Ketua Panitia SPAN-UM PTKIN, Imam Taufiq.

"Daftar program studi (Prodi) dan daya tampung SPAN-PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.span-ptkin.ac.id," ujar Imam Taufiq, Selasa (18/1/2022) malam. 

Sementara untuk pembukaan pendaftaran jalur UM-PTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri diserahkan ke masing-masing PTKIN. Prosesnya akan berakhir pada Juni 2022. 

"Daftar prodi dan daya tampung UM-PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.um-ptkin.ac.id," terang Rektor UIN Walisongo itu. 

Imam Taufiq menjelaskan kedua jalur seleksi yaitu SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN akan diikuti calon mahasiswa seluruh Indonesia, tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi.

Baca juga: Siap-siap! Materi Tes SBMPTN Bertambah, Pakai Bahasa Inggris 

Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, setiap tahun ratusan ribu pendaftar ikut terlibat dalam proses SPAN-UM PTKIN.

Semisal, seleksi di 2021, ada 280 ribu calon mahasiswa yang mendaftar. Angka itu terdiri atas 182.890 pendaftar dari dari 11.920 sekolah melalui jalur SPAN PTKIN dan 100.038 pendaftar melalui jalur UM PTKIN. 

"Jumlah pendaftar SPAN UM PTKIN tiap tahun terus meningkat. Ini setidaknya menjadi penanda bahwa upaya perluasan akses yang dilakukan Kemenag berhasil," ujar Menag Yaqut, mengutip kompascom.

Yaqut menyatakan, SPAN-UM PTKIN sangat strategis, sebagai tahap awal mendapatkan calon-calon mahasiswa terbaik. 

"Karenanya, seleksi mahasiswa ini menjadi sarana peningkatan mutu PTKIN," tandas Yaqut. 

Menag mengingatkan agar PTKIN tidak hanya fokus pada perluasan akses, namun juga harus berorientasi pada peningkatan mutu.

"Agar ikhtiar Kementerian Agama (Kemenag) dalam perluasan akses masyarakat untuk kuliah di PTKIN semakin berhasil," pungkasnya.