Nusantaratv.com - Usai melakukan evaluasi pada putaran pertama Liga 1 2021, Persib akhirnya memutus kerja sama dengan dua penyerang asingnya.
Setelah sebelumnya Geoffrey Castillion, kali ini giliran Wander Luiz yang tak mendapat perpanjangan kontrak untuk memulai putaran kedua Januari.
Sejatinya, Wander Luiz juga sudah berpamitan dan tak menjadi bagian tim sejak Kamis (16/12/2021) kemaren. Hal itu diketahui lewat akun instagram miliknya.
"Untuk semua penggemar Persib dan followers. Kontrak ku dengan Persib habis pada tanggal 31 Desember dan kami memutuskan untuk berpisah. Kami memulai musim 2020 dengan cara yang fantastis dan aku yakin kita akan menjadi juara, tapi krisis Corona menghancurkan impian kita. 1,5 tahun tanpa sepak bola sangat keras dan merusak ritme dan bentuk kami, yang menyulitkan untuk memulai kembali musim ini," tulis Wander Luiz.
Pemain asal Brasil ini memang dikenal digdaya pada musim pertamanya di Liga 1 2020 mencetak empat gol dari tiga penampilan.
Membawa Persib kepada tiga kemenangan beruntun di awal liga. Lalu pandemi Covid-19 melanda, kompetisi tahun itu dihentikan dan berakhir tak berlanjut tanpa juara.
Pertengahan tahun 2021 Liga 1 digulirkan, sumbangsih Wander Luiz mulai dipertanyakan pasalnya tak mampu mencetak gol selama tujuh pertandingan.
Baru lah di laga kedelapan Luiz mencatatkan gol. Total ada enam gol dicatatkannya dalam 17 pertandingan. Itu tidak cukup bagi Persib dan harus berakhir mulai saat ini.
Lini depan Persib akan berganti rupa di putaran kedua BRI Liga 1. David da Silva sudah resmi didatangkan mengganti Castillion, tinggal satu pemain lagi pengganti Wander Luiz yang masih jadi teka-teki.
Direktur Persib Teddy Tjahjono masih merahasiakan siapa pengganti Luiz yang diharapkan bisa menambah tajam penyerangan Maung Bandung.
"Kontrak Wander Luiz memang habis dan atas rekomendasi tim pelatih, maka diputuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Wander Luiz. Belum, kalau sudah ada penggantinya, nanti diumumkan. Tidak ada (pemain lokal yang pergi)," jawab Teddy saat dihubungi awak media.