Nusantaratv.com - Hasil kurang memuaskan harus diterima Persija pada seri 2 BRI Liga 1 2021/2022.
Dalam empat laga, tim Macan Kemayoran hanya meraih menang satu kali melawan Madura United, imbang sekali melawan Persik, dan dua kali menelan kekalahan melawan Arema FC dan Persebaya.
Bahkan, tim besutan Angelo Alessio itu tercatat kemasukan enam gol yang bersarang di gawang Andritany Ardhiyasa.
Di laga vs Arema dan Persebaya masing-masing kemasukan satu gol (0-1), vs Madura United dua gol (3-2), dan dua gol lagi saat melawan Persik (2-2).
“Pemain belakang harus ditingkatkan kembali komunikasinya. Pemain harus tahu bahwa masuk ke lapangan memiliki tanggung jawab penuh untuk bisa memberikan kontribusi yang besar kepada tim,” kata Sudirman, asisten pelatih Persija.
“Di seri kedua ini saya pikir pemain kaget, masuk ke lapangan seolah-olah hanya untuk masuk saja tapi tidak bertekad memberikan satu perubahan ke dalam permainan. Itu yang jadi pertanyaan kami (pelatih) dan akan jadi evaluasi kami ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, bek senior Persija, Maman Abdurahman, mengatakan bahwa enam kebobolan di seri dua adalah andil dari seluruh pemain.
“Hampir setiap kebobolan bukan karena kesalahan kami, kurang fokus, kurang koordinasi, dan kurang komunikasi. Itu yang harus kami tingkatkan lagi untuk menjaga ini belakang kami. Saya sudah katakan berkali-kali memang hasilnya belum maksimal. Itu yang akan kami terus perbaiki terus dan akan dievaluasi,” ucapnya.