Nusantaratv.com - Ternyata bintang sepak bola dunia, Diego Maradona pernah melakukan pesta dengan bandar narkoba paling terkenal sedunia asal Kolombia, Pablo Escobar.
Bahkan, diberitakan Daily Star, sang maestro sepakbola asal Argentina itu berpesta ditemani dengan wanita-wanita cantik yang diadakan di penjara.
Sebagai informasi, Pablo Escobar adalah seorang gembong nakoba paling terkenal dalam sejarah.
Dia mengumpulkan kekayaan sebesar 50 miliar paun yang didapatnya melalui kerajaan narkobanya dengan memasok 80 persen kokain ke Amerika Serikat.
Akan tetapi ketika aktivitas ilegalnya menjadi semakin terkenal. Pihak berwenang Kolombia meminta dia untuk menyerahkan diri.
Hebatnya, kala itu Escobar dibujuk bahwa dia bisa membangun penjara miliknya sendiri yang bernama La Catedral.
Tak hanya itu saja, Escobar juga membangun lapangan sepakbola sendiri, karena kecintaannya pada sepakbola. Disana, Escobar selalu membuat laga ekshibisi.
Dalam laga itu, Escobar juga mengundang para pemain Tim Nasional Kolombia dengan bayaran tinggi untuk menambah keseruan pada laga ekshibisi tesebut.
Dia pun menawarkan sejumlah uang dengan jumlah yang besar kepada Maradona untuk melakukan tendangan pertama.
Maradona pun menerima tawaran itu. Sang megabintang mengaku dia tidak tahu siapa Escobar. Dia baru tahu identitas Escobar pada keesokan paginya.
“Saya dibawa ke penjara yang dikelilingi oleh ribuan penjaga,” kenang Maradona yang meninggal pada November 2020 silam ketika ditanya tentang pertemuannya dengan Escobar mengutip Daily Star.
"Saya berkata, 'Apa yang sedang terjadi? Apakah saya ditangkap ? 'Tempat itu seperti hotel mewah.”
“Mereka berkata, 'Diego, ini El Patron'. Saya tidak membaca koran atau menonton televisi, jadi saya tidak tahu siapa dia.”
"Kami bertemu di sebuah kantor dan dia mengatakan dia menyukai permainan saya dan bahwa dia mengenal saya, karena, seperti dia, saya berasal dari lingkungan miskin,” ungkap Maradona lagi.
Hanya saja, kunjungan Maradona ke penjara Escobar tidak hanya untuk sepakbola. Mereka mengadakan pesta yang dipenuhi dengan wanita-wanita cantik.
“Kami memainkan permainan dan semua orang menikmatinya. Malam itu, kami mengadakan pesta dengan gadis-gadis terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya.”
“Dan itu di penjara! Saya tidak percaya itu. Keesokan paginya, dia membayar saya dan mengucapkan selamat tinggal,” pungkasnya.