Nusantaratv.com - Persiraja Banda Aceh terancam tak dapat diperkuat Paulo Henrique kala berhadapan dengan Arema Fc dalam lanjutan BRI Liga 1 akhir pekan ini.
Penyerang asal Brasil itu mendapat cedera hamstring kala berhadapan dengan Persita Tangerang akhir pekan lalu.
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo saat ini masih memantau perkembangan penyerangnya tersebut. Hendri tidak ingin mengambil risiko untuk memainkan Paulo kala berhadapan dengan Arema FC. Hendri Susilo juga tidak berani menjamin top skorer sementara BRI Liga 1 itu kembali beraksi.
"Paulo masih punya waktu empat hari untuk pemulihan sebelum menghadapi Arema FC. Jika kondisinya belum fit 100 persen, kemudian saya paksakan bermain, risikonya sangat besar," ujar Hendri Susilo.
Menurutnya, dengan kondisi saat ini, peluang cedera Paulo Henrique makin parah jika dipaksakan tetap bermain dalam laga pekan kedelapan itu.
"Tensi melawan Arema FC pasti tinggi. Saya tidak mau cedera Paulo makin parah. Padahal dia sangat nafsu ingin bermain. Saya tidak akan menurunkan dia jika tak ada rekomendasi dari dokter tim," ujar pelatih Persiraja Banda Aceh itu.
Keputusan untuk mengistirahatkan Paulo Henrique memang opsi terbaik. Walaupun Persiraja harus mengambil risiko tak memiliki pemain dengan kapasitas serupa untuk bisa menjadi andalan mencari gol ketika menghadapi Arema FC.
Hendri Susilo menjelaskan jika cedera Paulo Henrique bertambah parah bisa menjadi kerugian besar bagi Laskar Rencong pada laga selanjutnya.
"Jika cederanya parah, kami akan kehilangan Paulo dalam pertandingan lainnya. Kompetisi masih panjang, padahal Persiraja sangat tergantung kepadanya. Kami tidak punya striker haus gol lagi seperti dirinya," ucapnya.
Persiraja Banda Aceh akan menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 musim ini pada Sabtu, 23 Oktober 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 18.15 WIB.