Nusantaratv.com - Melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (11/12/2021), menjadi laga penutup Persija di seri 3 BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Hasil imbang itu melengkapi hasil pertandingan Macan Kemayoran dalam enam pertandingan di seri 3, yaitu merasakan kemenangan, kekalahan, dan hasil seri.
Persija sukses meraih tiga kemenangan, yaitu vs Persib (1-0), Persikabo (1-0), dan PSM (3-0). Sementara dua kekalahan didapat dari Bali United (0-1) dan Borneo FC (1-2). Alhasil, Persija total meraih 10 poin dari seri tersebut.
Berikut data statistik lainnya dari performa Persija di enam pertandingan seri 3:
6 Gol dan 3 Kebobolan
Persija menyudahi enam pertandingan di seri 3 dengan enam gol dan tiga kebobolan. Enam gol Macan Kemayoran bersarang ke gawang Persib (1), Borneo FC (1), Persikabo (1), dan PSM (3). Sementara Bali United (1) dan Borneo (2) menjadi dua tim yang mampu menjebol gawang Andritany Ardhiyasa dkk.
4 Pencetak Gol dan 4 Kreator Assist
Total ada delapan pemain yang berkontribusi di enam gol Persija di seri 3. Mereka adalah empat pencetak gol, yakni Marko Simic (3), Rohit Chand (1), Osvaldo Haay (1), dan Braif Fatari (1), serta empat pemberi assist, Riko Simanjuntak (2), Rohit Chand (1), Marko Simic (1), dan Taufik Hidayat (1).
17 Tembakan ke Gawang
Persija mencatatkan 51 percobaan tembakan di enam pertandingan seri 3. Sebanyak 17 di antaranya mengarah ke gawang. Melawan PSM menjadi pertandingan di mana Persija sangat agresif, yakni melepaskan 14 tembakan, tujuh mengarah ke gawang, dan tiga di antaranya sukses menjebol gawang lawan.
13 Kartu Kuning
Persija mendapatkan total 13 kartu kuning dalam enam partai seri 3. Mereka yang terkena kartu kuning adalah Novri Setiawan (2), Ilham Rio Fahmi (2), Yann Motta (2), Marco Motta (2), Riko Simanjuntak, Imam Pathuroman, Taufik Hidayat, Tony Sucipto, Adrianus Dwiki Arya, dan Muhammad Ferarri.
2 Kali Unggul Penguasaan Bola
Di dua laga terakhir Persija tampil dengan mendominasi permainan, yaitu saat bersua PSM (63%) dan Bhayangkara FC (61 %). Sementara di empat laga sebelumnya selalu kalah penguasaan bola.