Nusantaratv.com - Musim ini Borneo FC kedatangan banyak pemain berkualitas. Kedalaman materi ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan dalam setiap pertandingan.
Konsistensi memang dibutuhkan, mengingat dua musim lalu saat ada kesempatan finis di peringkat kedua, justru terdepak ke posisi 7 klasemen akhir.
Penyebabnya adalah, tidak meratanya materi pemain saat itu. Saat ada pemain utama cedera, pemain pengganti tak bisa menjalankan perannya sesuai keinginan pelatih.
Itulah sebabnya musim ini, Nabil Husein Said Amin mendatangkan pemain-pemain berkualitas demi menjaga keseimbangan.
Di barisan belakang, hadirnya Leo Guntara, Safruddin Tahar, Rifad Marasabessy dan Marckho Sandy serta kiper Angga Saputro, diharapkan jadi jaminan kekuatan untuk mendukung kinerja Javlon Guseynov dan Wildansyah.
Namun di dua pertandingan awal, Borneo FC masih saja kebobolan. Bahkan gol terjadi di menit-menit akhir, tepatnya di 15 menit akhir laga.
Menghadapi Persebaya, Ricky Kambuaya menjebol gawang Angga di menit 75. Sementara gol kemenangan Persik terjadi di menit 79 lewat Adi Eko Juvanto.
“Memang ada kesalahan di lini belakang di dua pertandingan awal ini. Harusnya koordinasi harus tetap dijaga. Sebab sekali kesalahan terjadi, maka akan jadi masalah bagi gawang kami,” terang Ahmad Amiruddin.
Menurut Amir, salah satu evaluasi yang akan dilakukan sebelum lawan Barito Putera adalah barisan belakang. Gol Persik disebutnya terjadi karena kesalahan di lini belakang.
“Jadi jangan sampai lawan Barito kam mengulang kesalahan yang sama. Sebab lawan kami berikutnya punya pemain depan lebih berbahaya,” ujar Amir