Nusantaratv.com - Manajemen Arema FC langsung mengambil inisiatif langkah tegas guna menyelamatkan performa tim agar tidak semakin terjun bebas.
Tiga pekan laga BRI Liga 1 2021/2022 Arema FC masih belum berada pada posisi on the track. Mereka hanya mampu mengemas dua poin. Dimana di laga terakhir, Arema FC dipaksa takluk dari PSS Sleman dengan skor 2-1.
Menanggapi hasil buruk tersebut, manajemen segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa tim. Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan membuka saluran komunikasi berupa saran dan masukan bagi tim.
Manajemen Arema FC juga mengambil sikap tegas dengan memberi peringatan kepada tim pelatih dan juga pemain untuk meningkatkan penampilan mereka untuk segera meraih 3 poin perdana.
Hal itu dilakukan karena manajemen Arema FC tidak ingin rentetan hasil kurang baik yang diterima tim berpengaruh terhadap kondisi psikologis tim.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," ungkap Sudarmaji.
"Dengan hasil laga tersebut jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta introspeksi dan mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim," sambungnya.
Sudarmaji juga tidak menampik apabila sikap tegas manajemen tim bisa berujung pada pemecatan Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Menurutnya apabila kondisi tim terus menunjukkan grafik yang menurun, bukan tidak mungkin pergantian pelatih menjadi opsi yang dipilih oleh manajemen Arema FC untuk menyelamatkan tim.