Wapres Minta Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Potensi Peningkatan Kasus Covid-19

Nusantaratv.com - 05 Oktober 2021

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin/ist
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kasus penularan Covid-19.

Wapres juga meminta masyarakat untuk tidak berlebihan merasa nyaman terhadap penurunan kasus penularan Covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin saat memimpin Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (4/10/2021). Sejumlah hal dievaluasi oleh pemerintah, antara lain penerapan PPKM periode 20 September hingga 4 Oktober 2021, percepatan vaksinasi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, positivity rate, dan tingkat kesembuhan harian di seluruh daerah.

"Bapak Wakil Presiden dalam rapat terbatas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati. Risiko peningkatan kasus masih tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu kembali," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai rapat terbatas mengutip okezone.

Hasil ratas menyimpulkan terdapat beberapa kemajuan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 20 kabupaten dan kota di Pulau Jawa dapat mempertahankan status PPKM Level 2, dengan dominasi di Semarang Raya dan Solo Raya.

Baca juga: Wapres KH Ma'ruf Amin: Vaksinasi Salah Satu Bentuk Ikhtiar Hadapi Pandemi Covid-19

Kemudian Kota Blitar di Provinsi Jawa Timur akan melakukan uji coba penerapan PPKM Level 1 karena telah memenuhi syarat sesuai indikator Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).

Indikator menjadi PPKM Level 1, antara lain sekitar 75 persen masyarakat umum dan 60 persen masyarakat lanjut usia (lansia) di daerah tersebut telah divaksin dosis pertama.

Sementara wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) masih menerapkan PPKM Level 3 karena belum mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19. Pusat kebugaran juga mulai dapat dibuka dengan maksimal kapasitas sebanyak 25 persen.

Selain itu, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali mulai dibuka untuk penerbangan internasional mulai 14 Oktober 2021 dengan syarat penumpangnya harus melakukan karantina mandiri selama delapan hari sejak mendarat di Indonesia.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])