Sambut Natal, Sinterklas Naik Mobil Pemadam Kebakaran Bagikan Hadiah untuk Anak-anak Pasien Covid-19

Nusantaratv.com - 20 Desember 2021

Sinterklas memberikan keceriaan Natal dan hadiah kepada anak-anak yang terpapar Covid-19. (Reuters)
Sinterklas memberikan keceriaan Natal dan hadiah kepada anak-anak yang terpapar Covid-19. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Perayaan Natal menjadi pesta sukacita. Pada momen itu, tidak akan lengkap tanpa kehadiran sosok Sinterklas.

Di Peru, Santa naik ke mobil pemadam kebakaran dan diangkat dengan tangga untuk memberikan keceriaan Natal dan hadiah kepada anak-anak yang terpapar virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Reuters, Senin (20/12/2021), anak-anak ini sedang menjalani isolasi dengan keluarga mereka di sebuah kompleks bertingkat tinggi yang dikenal sebagai Village.

"Karena ini adalah area Covid-19, Anda tidak dapat masuk secara langsung, tetapi Santa dan pemadam kebakaran memberikan solusi," kata Juan Oriundo, Direktur Pan American Village di ibu kota Peru, Lima kepada Reuters.

Menurutnya, dengan menggunakan tangga pemetik buah ceri agar mereka bisa dekat dengan jendela dan memberikan hadiah kecil kepada anak-anak. "Jadi mereka bisa merasakan kemeriahan Natal yang mungkin tidak akan mereka dapatkan di rumah pada tanggal 24 (Desember)," jelasnya.

Ketika Santa menggunakan tangga pemetik ceri, derek hidrolik truk pemadam kebakaran dengan platform rel untuk membawa orang, ditemani oleh petugas pemadam kebakaran, dia mengirimkan hadiah kepada anak-anak yang bersandar ke luar jendela, sementara petugas kesehatan di lapangan di luar menari dan bersorak.

"Yang paling penting adalah cinta yang Anda dapatkan," kata Paul Suarez, pria yang mengenakan pakaian Sinterklas.

"Mengatakan 'I love you Santa' itu ajaib. Mengapa? Ini mungkin terlihat tidak penting, tapi memang begitu, karena aku bukan kerabat dekat, aku bukan ibu atau ayah mereka. Anak mana yang memberitahu seseorang jika itu bukan dari keluarga mereka, dan mereka mencintai mereka?" ucap Suarez.

Seorang pasien Covid-19 yang diisolasi bersama keluarganya di Village bernama Amador Alfaro, yang awalnya dibangun untuk Pan American Games di Lima, mengatakan seluruh konsep keluarga telah berkembang.

"Kami biasanya merayakan Natal bersama keluarga kami ketika itu lima atau enam (orang) tetapi keluarga telah berkembang. Itu pasien, perawat, dokter, staf," tukas Alfaro.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])