Jakarta, Nusantaratv.com-Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon bersama Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua meninjau ke lokasi pasca bentrok antarwarga Desa Kariuw dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Kamis (27/1/2022).
Pangdam Pattimura dan rombongan meninjau rumah-rumah warga yang terbakar. Mereka melihat situasi dan kondisi Desa Kariuw pasca bentrok dengan kampung tetangga Desa Ori, Kecamatan, Pulau Haruku, Maluku Tengah.
Pada kesempatan itu, Pangdam Pattimura dan rombongan juga sempat mengecek kondisi dalam Desa Kariuw seperti perumahan warga, Gereja Ebenhazer, dan bangunan sekolah.
Saat meninjau Desa Kariuw, Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan pembangunan Gereja masih berdiri kokoh dan tidak terkena dampak konflik.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak terpicu dan terprovokasi oleh berita hoax yang beredar di masyarakat," imbau Pangdam Pattimura.
Baca juga: Warga 2 Desa Maluku yang Bentrok Siap Damai, Asal..
Pangdam menyampaikan pihaknya telah mengambil langkah bersama dan dijadikan sebagai skala prioritas berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
"Forkopimda Maluku hadir untuk memberikan solusi kepada masyarakat. Kami mohon dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga tidak terjadi lagi konflik susulan di masa yang akan datang," harapnya, mengutip CNNIndonesiacom.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Lotharia Latif menyatakan kunjungan Forkopimda Maluku di Desa Kariuw selain melihat situasi dan kondisi pasca konflik, juga sebagai bukti kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga negara di Pulau Haruku.
"Kami akan mendatakan kerugian-kerugian yang timbul atas terjadinya konflik ini," ujar Kapolda Maluku.
Kapolda mengemukakan warga dua desa telah bersepakat untuk berdamai dan berharap konflik menjadi yang terakhir. Sejalan dengan keinginan tersebut, pihaknya mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
"Kami mengharapkan adanya dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam mewujudkan perdamaian di Negeri Pelauw dan Kariuw, dan secara umum di Pulau Haruku," pungkasnya.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh