Nusantaratv.com - Satgas Nemangkawi menggrebek sebuah rumah di jalur 1 bawah Kompleks Ambruk, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo. Sejumlah barang bukti yakni amunisi, magazine, senjata tajam dan atribut KNPB yang diduga akan disuplai oleh pelaku ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo, ditemukan petugas.
Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat bahwa ada sebuah truk dinas berpelat merah milik pemerintah daerah Yahukimo yang dicurigai.
Setelah tim Operasi Nemangkawi memeriksa keberadaan truk tersebut, ditemukan sekelompok orang dengan sejumlah barang bukti. Turut diamankan sopir truk yang merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Yahukimo berinisial ES. Ia lalu digelandang ke Mapolres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari pengembangan pemeriksaan terhadap sopir truk yang merupakan oknum ASN Pemkab. Yahukimo inisial ES itu, Tim Ops Nemangkawi kembali melakukan penggrebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti," ujar Firman, Rabu (22/9/2021).
Menurut dia, oknum ASN itu juga menyimpan amunisi dan magazine 5.56.
Berikut barang bukti yang diamankan petugas:
1. 26 butir amunisi 5,6 5TJ
2. 8 butir amunisi 38 SPC
3. 1 buah magazine M-16
4. 1 Pasang Pakaian Loreng KNPB
5. 1 Buah Jaket Warna Merah
6. 1 Buah Noken
7. 2 Buah Parang
8. 2 Buah Kapak
9. 1 Buah Sabit
10. 1 Buah Badik
11. 1 Buah Sangkur
12. 1 Buah Besih Tajam
13. 1 Buah Palu
14. 1 Buah Laptop Toshiba
15. 10 Buah Anak Busur
16. 1 Buah HT Icom
17. 1 Buah HT Boefeng
18. 1 Buah Radio Rig (Kenwood)
19. 1 Buah Cas HT
20. 1 Buah Printer Espon L360
21. 1 Buah PC Toshiba
22. 1 Buah Computer Lenovo
23. 1 Buah Megaphone
24. 1 Buah Speaker
25. 1 Buah Power Up
26. 1 Buah Cash Laptop Toshiba
27. 1 Buah Tas Selempang Warna Hitam
28. 1 Buah Tas Selempang Warna Biru.
Tidak hanya itu, sebelumnya pada 27 agustus 2021 Satgas Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu orang oknum ASN Pemkab Yahukimo yang juga merupakan camat atau kepala distrik berinisial EB, dan 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KNPB dan KKB wilayah Yahukimo.
Dari 15 orang tersebut, Satgas mengungkap 5 di antaranya merupakan DPO Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu yang mengakibatkan masyarakat sipil dan anggota Polri maupun TNI meninggal dunia.