Mulai 1 Desember 2021, Arab Saudi Kembali Buka Penerbangan Indonesia

Jakarta, Nusantaratv.com-Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah umrah. Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi memutuskan membuka kembali penerbangan langsung dari dan ke Indonesia. Kebijakan baru ini akan berlaku mulai 1 Desember 2021 mendatang. 

Perubahan aturan ini diharapkan dapat memuluskan keinginan jamaah umrah asal Indonesia. 

"Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (26/11/2021).

Diketahui, sebelumnya terhitung sejak Februari 2021 lalu Pemerintah Arab Saudi memberlakukan larangan terbang atau suspend terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya. 

Kebijakan tersebut sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Dimana, penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

Gus Yaqut lebih lanjut menjelaskan, selain penerbangan langsung, masa karantina pun akan lebih singkat. Arab Saudi juga tidak lagi membatasi jenis vaksin yang digunakan dan mensyaratkan penambahan vaksin dosis ketiga atau booster.

Baca juga: Jamaah Indonesia Diizinkan Umrah Mulai Desember 2021, Ini Persiapan yang Dilakukan Kemenag

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama," terang Yaqut.

Seperti diberitakan, Yaqut telah melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Ia mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukan selama kunjungan tersebut.

"Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi," jelas Gus Yaqut, mengutip tribunnewscom.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bersama tim Kemenag sudah menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan.

Nantinya hal itu akan dibahas bersama dengan Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdulfatah Suliman Hashat bersama jajarannya.