Luhut akan Mundur Jika Terbukti Terima Uang dari Bisnis PCR

Nusantaratv.com - 12 November 2021

Luhut Panjaitan/ist
Luhut Panjaitan/ist

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta, Nusantaratv.com-Merespon kecurigaan bahwa dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR dan meraup keuntungan. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tak mendapat untung sepeser pun. Ia bahkan menyatakan siap mundur dari jabatannya jika terbukti menerima uang dari bisnis PCR. 

Luhut menyatakan dirinya memang memberikan sumbangan uang ke Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Namun Luhut menekankan sumbangan itu  semata-mata tidak untuk mencari keuntungan tapi untuk kemanusiaan.

"Kalau ke GSI itu saya naro duit memang, tapi tidak dalam konteks untuk ambil untung," kata Luhut, Jumat (12/11/2021).

Luhut mengaku dirinya juga memberikan sumbangan ke 7 universitas di Tanah Air. Dari sumbangan-sumbangan itu, Luhut mengaku tak sepeser pun mendapat untung.

"Saya nyumbang di 7 Universitas, ada di UI, di USU, di UGM, di mana itu, itu nyumbangan dari saya tuh, nggak ada untung, apa yang mau diuntung? Wong saya terlibat ini, untung kita buat Maret April Juni tahun lalu, kalau nggak lebih parah lagi kemarin Juli itu," ucapnya mengutip detikcom.

Untuk membuktikan pernyataannya bahwa dirinya tidak mengambil untung sedikit pun dari GSI itu. Luhut siap diaudit BPK. 

Baca juga: Hikmahbudhi Minta Jokowi Reshuffle Menteri yang Bisnis PCR

"Siap banget (diaudit) dari awal, tidak ada ke kantong saya satu peser. Untuk apa sih wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup kok, saya nyumbang karena betul-betul kemanusiaan," tegas Luhut.

Tak hanya itu, Luhut pun siap dipanggil KPK setelah dirinya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan ke KPK terkait bisnis tes PCR. Menurutnya, selama dirinya tidak merasa melakukan hal-hal yang salah dirinya tak akan takut.

"Siap aja (dipanggil KPK), kenapa sih nggak. Saya nggak ada yang saya takutin sepanjang saya tidak melakukan itu, ndak ada. Apa yang saya lakukan? Wong saya tidak ada bisnis apa-apa dengan itu, dan memang dasarnya bisnis itu memang murni untuk kemanusiaan," tandasnya.

"Kalau saya terima duitnya saya resign, gampang lah gitu aja repot," imbuhnya.

Isu keterlibatan pejabat pemerintahan dalam bisnis PCR mencuat belakangan ini. Isu tersebut bahkan sampai menyeret nama KPK, di mana ada dua menteri yang dilaporkan ke KPK terkait isu bisnis PCR ini, yakni Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])