Kurir Ojol Diduga Bawa Kabur MacBook Rp67 juta

Nusantaratv.com - Pemilik Untung Store, Untung Putro,  kehilangan MacBook seharga Rp67 juta yang dibeli melalui platform jual beli online. Barang tersebut dibawa kabur oleh kurir ojek online (ojol).

Menurut dia, barang itu dibeli pada 12 November 2021. Karena menggunakan pengiriman lewat kurir ojol, menurutnya, barang itu semestinya tiba di hari yang sama dengan tanggal pembelian.

"Tapi kami tunggu sampai jam setengah 12 malam enggak sampai juga," ujar Untung, Minggu (21/11/2021).

Lalu, pada tanggal 13 November, Untung melaporkan peristiwa itu ke pihak platform jual beli online tersebut. Usai dilakukan penelusuran, akhirnya MacBook dinyatakan hilang.

Karena, dari data yang ada, barang tersebut dinyatakan telah dikirim dan diterima oleh pemesan. Tapi, nyatanya Untung selaku pemesan tak pernah penerima barang tersebut.

Untung mengaku dirinya sebenarnya telah menerima uang ganti rugi dari pihak platform jual beli online itu.

Tapi, Untung tetap melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (20/11/2021) kemarin.

"Untuk masalah material enggak masalah, cuma masalah moril ini, kan kita sebagai pedagang, sebagai customer online resah dengan adanya orang begini," jelas dia.

Terlebih, kata Untung, banyak juga korban yang dirugikan oleh oknum kurir ini. Namun, mereka tak melapor lantaran sudah mendapat uang ganti rugi.

Untung menduga kasus ini dilakukan oleh sebuah sindikat. Sebab, KTP yang digunakan oleh kurir pun diduga palsu.

Ini terbukti dari penelusuran alamat yang terpampang dalam KTP kurir yang membawa MacBook milik Untung.

"Iya betu, dia pasti banyak akun dan bikin KTP sesuai akun yang dia beli," ucap Untung.

Dalam laporannya, Untung melaporkan terkait penipuan melalui media elektronik dan atau penggelapan yakni Pasal 28 ayat1 Jo Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 372 KUHP.

Atas laporannya ini, Untung menuturkan dirinya telah menjalani pemeriksaan dan di-BAP pada Minggu (21/11/2021) hari ini. Ia berharap agar kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

"Harapannya orang ini ditangkap dan diungkap sindikatnya, mulai dari jaringan jual beli akun, dianya sendiri, penadah dan jaringan lainnya," tandasnya.