Kota New York Pesan Ratusan Ford Mustang Mach-E, Jadi Armada Tanggap Darurat

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota New York, Amerika Serikat (AS), bakal segera memesan 184 unit Ford Mustang Mach-E GT.

Kendaraan ini nantinya akan digunakan sebagai kendaraan tanggap darurat dan patroli penegak hukum setempat, seperti dikutip dari Carscoops, Kamis (30/12/2021).

Kendaraan listrik Ford ini nantinya akan bergabung dengan berbagai armada kota lainnya yang berjumlah hampir 30.000 kendaraan. Di mana lembaga yang menggunakan armada itu antara lain Departemen Kepolisian New York, Kantor Sheriff Kota New York, Departemen Taman dan Rekreasi, Departemen Perlindungan Lingkungan, dan Kantor Kepala Pemeriksa Medis.

New York dikabarkan akan menerima unit ini pada 30 Juni dan menghabiskan biaya hingga US$11,5 juta atau setara Rp164 miliar untuk menghadirkan 184 unit March-E GT.

Sebagai penyegaran, kendaraan listrik yang berorientasi pada kinerja ini memiliki sistem penggerak semua roda dan dibekali dua motor yang menghasilkan output gabungan 480 hp (358 kW/487 PS) dan torsi 600 lb-ft (813 Nm).

Hal ini memungkinkan crossover untuk berakselerasi dari 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 3,8 detik dan memiliki jangkauan 270 mil (435 km) dengan sekali pengisian daya.

Mach-E akan menggantikan kendaraan bertenaga gas dan merupakan langkah kecil menuju elektrifikasi armada NYPD lebih dari 6.200 sebagai kendaraan penegakan tugas ringan.

Dalam pernyataannya, Direktur Kantor Iklim dan Keberlanjutan Walikota NYC mengatakan, "Dengan pengumuman hari ini, kami memastikan kendaraan penegak hukum dan patroli kami menjauh dari bahan bakar yang mencemari di masa lalu dan menuju masa depan yang lebih hijau".

Dalam kesempatan yang sama, Sheriff Kota New York, Joseph Fucito mengatakan, penggunaan kendaraan listrik penegakan hukum adalah langkah yang kuat untuk mengurangi gas rumah kaca yang mengubah iklim, menurunkan risiko penyakit pernapasan, mengurangi kebisingan, dan mengakhiri ketergantungan yang lama pada bahan bakar fosil.

"Melindungi orang dan lingkungan pada saat yang sama adalah tujuan penting untuk masa depan keselamatan publik," ujar Joseph.