Imbas 'Lockdown' China, Toyota Pangkas Rencana Produksi Juni

Nusantaratv.com - Toyota Motor Corp untuk kedua kalinya memangkas rencana produksi global pada Juni mendatang dan mengisyaratkan perkiraan produksi setahun penuh dapat diturunkan.

Langkah ini menyoroti kesulitan dari krisis rantai pasokan dan lockdown (penguncian) Covid-19 di China, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (27/5/2022). Produksi produsen mobil global telah dilanda kekurangan microchip dan terdampak lockdown Covid-19 di China.

Pengurangan oleh Toyota terjadi sehari setelah data menunjukkan penjualan mobil di China, Eropa dan Amerika Serikat (AS) tetap lemah. Produsen mobil terbesar Jepang mengatakan perkiraan saat ini adalah untuk memproduksi sekitar 50.000 unit lebih sedikit kendaraan pada Juni, dengan total sekitar 800.000 unit, karena lockdown di Shanghai, China. 

Toyota sudah memangkas rencananya untuk bulan yang sama dengan 100.000 kendaraan pada Selasa (24/5/2022), dengan alasan kekurangan chip. Toyota juga mengatakan ada kemungkinan mereka dapat menurunkan rencana produksi setahun penuh sebesar 9,7 juta kendaraan.

"Sangat sulit untuk memperkirakan situasi pasokan suku cadang saat ini karena lockdown yang sedang berlangsung di Shanghai," sebut perusahaan.

Kurangnya kepastian suku cadang telah menjadi halangan yang konstan bagi para produsen mobil, baik di Jepang maupun di tempat lain. Mengingat China adalah pasar mobil terbesar di dunia dan raksasa manufaktur global, lockdown di Negeri Tirai Bambu itu memiliki implikasi untuk penawaran dan permintaan, kata para analis.

Bulan ini, Subaru Corp memperingatkan dilernya di AS memiliki rekor stok rendah sekitar 5.000 kendaraan tersisa, sementara Honda Motor Corp mengatakan akan memangkas produksi sebesar 20 persen di dua pabrik domestik. Toyota mengatakan model Corolla, RAV4, Prius dan 4Runner akan terkena dampak penangguhan produksi.