Fakta Menarik Persija di Tanggal 7 Oktober, Ada yang Disuntik Anti Sakit

Nusantaratv.com - 07 Oktober 2021

Skuad Persija 2001
Skuad Persija 2001

Penulis: Arfa Gandhi | Editor: Arfa Gandhi

Nusantaratv.com - Hari ini, 7 Oktober 2001, tepat 20 tahun lalu Persija sukses meraih gelar Liga Indonesia 2001.

Tercatat, skuad Macan Kemayoran sukses mengalahkan PSM 3-2 di partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Berikut fakta-fakta Macan Kemayoran lainnya di musim 2001:

Juara di Tengah Musim

Sebelum akhirnya mengangkat trofi juara Liga Indonesia 2001 pada 7 Oktober 2001, faktanya Persija sudah lebih dulu meraih juara di tengah musim.

Di masa jeda kompetisi antara babak reguler dan 8 besar, Persija tampil di turnamen Brunei League Champions Invitation Cup. Di ajang tersebut mereka meraih gelar setelah menang 2-1 atas BEC Tero (Thailand) di partai final.

7 Miliar

Menyambut musim 2001 Persija sangat bernafsu meraih gelar. Buktinya, manajemen sampai menggelontorkan dana sebesar Rp7 miliar untuk membentuk tim. Angka yang sangat besar di tahun itu. Setelah juara, anggota tim mendapatkan bonus sebesar Rp1 miliar.

Formasi Juara

Inilah formasi yang dipakai Persija dalam perjalanan mereka meraih gelar Liga Indonesia ke-10, yaitu skema 3-5-2 di partai final. Mbeng Jean di posisi kiper. Nuralim, Joko Kuspito, dan Antonio Claudio sebagai bek. Anang Maruf, Budiman, Agus Suprianto, Luciano Leandro, dan Imran Nahumarury mengisi barisan tengah. Gendut Doni dan Bambang Pamungkas menjadi mesin gol.

Imran Nahumarury Disuntik Antisakit

Sebelum akhirnya Imran mencetak gol pada menit ketiga dalam partai final, sebenarnya ia sempat divonis tak bisa main. Pasalnya, Imran sedang mengalami cedera hamstring.

Singkat cerita ia akhirnya mendapatkan tindakan medis agar tetap bisa tampil, yaitu disuntik antisakit.

Mbeng Jean

Kiper asing milik Persija asal Kamerun, Mbeng Jean, menjadi kiper impor pertama yang berhasil menjadi juara Liga Indonesia. Sebelumnya ada Darryl Sinerine yang nyaris juara pada musim 1994/1995.

Berganti Pelatih

Persija mengawali musim 2001 dengan diarsiteki pelatih asal Bulgaria, Ivan Kolev. Tapi, di pertengahan musim Kolev diminta PSSI untuk menangani timnas. Alhasil, kursi pelatih berganti ke Andi Lala dan kemudian diduduki Sofyan Hadi, kapten Persija saat juara Perserikatan 1979.

Stadion Lebak Bulus

Lebak Bulus memiliki simpul yang kuat bagi Persija. Sejak 1997 Macan Kemayoran menjadikan Stadion Lebak Bulus sebagai kandang mereka. Hingga akhirnya di 2001 mereka meraih juara setelah di sepanjang musim berkandang di sana.

Alumni Jadi pelatih di Liga 1 2021/2022

Ada dua jebolah tim juara 2001 yang kini menjadi pelatih kepala di Liga 1 2021/2022. Mereka adalah Widodo C. Putro di Persita dan Imran Nahumarury (sementara) di PSIS.

Bambang Pamungkas

Setelah meraih gelar top skor di Liga Indonesia 1999/2000, Bambang Pamungkas mengantarkan Persija juara LI 2001 dan dinobatkan jadi Pemain Terbaik. Di musim itu Bambang mencetak 15 gol.

Jumlah Penonton

Laporan resmi PSSI mengungkapkan ada sekitar 60 ribu orang menyaksikan langsung final antara Persija vs PSM di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (7/10/2001) malam.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])