Digaji Rp9 Juta Per Bulan, Harta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Berkurang Rp8,2 Miliar

Medan, Nusantaratv.com-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengungkapkan fakta mengejutkan. Ia mengakui harta kekayaannya berkurang sebesar Rp8,2 miliar. Berkurangnya pundi-pundi Edy lantaran hartanya banyak digunakan untuk menutupi kebutuhan hidupnya dan keluarga.

"Itu kebutuhan hidup saya, anak saya sekolah, kuliah. Kan butuh duit itu," kata Edy Rahmayadi mengutip cnnindonesia, Senin (20/9).

Edy mengaku saat ini tidak punya pendapatan lain selain dari gaji yang diperolehnya sebagai Gubernur Sumut sebesar Rp9 juta per bulan.

"Tak ada lagi pemasukan, gajiku cuma Rp9 juta pula," ungkap Mantan Pangkostrad ini.

Berdasarkan laporan pada laman e-LHKPN KPK, tercatat harta kekayaan Edy Rahmayadi pada 2018 berjumlah Rp23,6 miliar. Kemudian pada 2019 Edy kembali melaporkan hartanya. Di laporan tersebut tercatat harta Edy turun menjadi Rp 16,7 miliar.

Baca juga: UMKM Sumut Curhat ke Jokowi Sulitnya Pengurusan Sertifikasi Produk

Kemudian di LHKPN 2020, harta Edy kembali berkurang menjadi Rp 15,3 miliar. Itu berarti, sejak Edy melaporkan hartanya pada 2018, kekayaannya turun Rp 8,2 miliar.

Menariknya, kondisi yang dialami Edy Rahmayadi berbanding terbalik dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck. Pada laman e-LHKPN KPK tercatat adanya penambahan harta Ijeck senilai Rp 39,7 miliar.

Edy menyatakan, harta kekayaan Ijeck bertambah lantaran wakilnya itu juga berkecimpung di bidang bisnis.

"Dia kan orang bisnis, jangan samain orang bisnis. Awak (saya) tak bisnis, ngabisin aja," tukas mantan Ketua Umum PSSI ini.