Waspada! Google Chrome Jadi Browser Paling Rentan di 2022

Nusantaratv.com - 07 Oktober 2022

Ilustrasi. Google Chrome. (Apple Insider)
Ilustrasi. Google Chrome. (Apple Insider)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Google Chrome disebut menjadi aplikasi peramban yang paling rentan terkena serangan siber sepanjang tahun ini.

Laporan terbaru yang dirilis perusahaan AtlasVPN, menyebutkan Google Chrome menjadi peramban yang paling rentan di pasar. Google Chrome tercatat memiliki 303 kerentanan sejak awal Januari 2022 hingga 5 Oktober 2022. Demikian dilansir dari Apple Insider, Jumat (7/10/2022).

Laporan tersebut juga mengungkapkan aplikasi browser milik Google ini juga menjadi peramban yang paling rentan sepanjang masa sejak peluncurannya secara global. Sejauh ini, sebanyak 3.159 kerentanan kumulatif disebut telah terjadi di aplikasi Google Chrome.

Dan, Google Chrome menjadi satu-satunya browser dengan bug keamanan baru pada Oktober 2022. Di antaranya meliputi kerentanan dengan kode CVE-2022-3318, CVE-2022-3314, CVE-2022-3311, CVE-2022-3309, dan CVE-2022-3307.

Program CVE sendiri disebutkan sanggup melacak kelemahan dan kerentanan keamanan di berbagai platform. Menurut AtlasVPN, bug keamanan berbasis program CVE ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat. 

Sementara posisi kedua untuk browser dengan kerentanan tertinggi di 2022 dihuni Mozilla Firefox dengan 117 kerentanan total. Posisi berikutnya ditempati Microsoft Edge yang memiliki 103 kerentanan selama 2022 dengan 806 kerentanan kumulatif sejak awal perilisan browser

Sedangkan browser Safari yang terdapat pada perangkat iOS tercatat memiliki 26 kerentanan di tahun ini. Peramban yang telah menjangkau lebih dari 1 miliar pengguna dan menjadi browser terpopuler kedua secara global ini mempunyai kerentanan kumulatif sebanyak 1.139 sejak pertama kali diluncurkan oleh Apple. 

Selanjutnya, browser Opera dilaporkan tidak mempunyai kerentanan yang terdokumentasi selama tahun 2022. Mesin pencari tersebut juga tercatat hanya mempunyai 344 kerentanan kumulatif total sejak meluncur ke pasaran. 

Kendati memiliki fitur yang sangat berbeda, Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera sama-sama berjalan di atas mesin browser Chromium. Artinya, jika terdapat kerentanan pada Chromium, maka ketiga browser tersebut akan terpengaruh. 

Pengguna sendiri disarankan terus melakukan pembaruan pada aplikasi browser miliknya. Nah, untuk memperbaiki masalah kerentanan yang ada di Chrome, saat ini Google telah merilis update aplikasi ke versi 106.0.5249.61 yang dapat diunduh oleh semua pengguna.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close