Nusantaratv.com - Smartphone Vivo Y32 yang pertama kali diperkenalkan di ajang TENAA pada akhir November lalu saat ini resmi meluncur di China.
Ponsel ini hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 SoC dan baterai berkapasitas 5.000 mAh, seperti dikutip dari Gizmochina, Minggu (19/12/2021). Vivo Y32 tampak seperti smartphone premmium, dibalut material plastik mengkilap berdimensi 164,26 x 76,08 x 8mm, berat 182g, dan tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Harumi Blue, Foggy Night.
Bidikan utama perangkat ini adalah kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 680 SoC. Disebutkan jika Vivo Y32 merupakan smartphone pertama yang menggunakan chipset tersebut.
Chipset ini dikawinkan dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Jika diperlukan, penyimpanan dapat diperluas hingga 1TB melalui slot kartu MicroSD. Ponsel ini mengemas layar panel LCD 6,51 inci dengan resolusi 1600 x 720 piksel (HD+), 16,9 juta warna, dan kecepatan refresh 60Hz. Layar tersebut memiliki rasio kontras 1500:1, rasio layar-ke-tubuh 89 persen, rasio aspek 20:9, dan takik titik embun.
Baca Juga: MediaTek Mengukur Dimensity 9000, CPU Lebih Cepat Dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1, GPU Lebih Lambat
Bicara kamera, perangkat ini memiliki pengaturan kamera ganda 13MP dan 2MP di bagian belakang. Sedangkan, kamera 8MP hadir di dalam takik di bagian depan. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan dual-SIM, 4G, WiFi dual-band, Bluetooth 5.0, port USB Type-C, dan jack headphone 3.5mm.
Terdapat juga sensor-sensor penting seperti akselerometer, sensor cahaya sekitar, kompas, sensor jarak, dan sensor sidik jari yang dipasang di sisi samping. Vivo Y32 menjalankan OriginOS berbasis Android 11 dan ditenagai baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W.
Soal harga, Vivo Y32 dibanderol sebesar 1,399 yuan (Rp3,1 juta) di China. Sayangnya, perusahaan belum mengungkapkan mengenai ketersediaan unit tersebut.