Nusantaratv.com - Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Samsung Foundry, yang akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan Exynos pada seri Galaxy S25.
Isu yang beredar menyebutkan Samsung sempat mengusulkan untuk memproduksi Exynos di Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dalam upaya mengatasi masalah produksi. Namun, ternyata TSMC menolak tawaran tersebut.
Dilansir dari Phone Arena, Jumat (17/1/2024), hingga saat ini, alasan penolakan TSMC terhadap permintaan Samsung belum dijelaskan secara rinci.
Beberapa pengamat industri, seperti Jukanlosreve, memperkirakan TSMC memilih untuk menjaga performa internalnya dan menghindari potensi kompetisi langsung dengan pesaing besar seperti Samsung.
Akibatnya, ketiga model Galaxy S25 dipastikan akan mengandalkan chipset Snapdragon 8 Elite.
Jika Samsung terpaksa menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 2 tahun depan, harga ponsel kemungkinan akan meningkat, mengingat Qualcomm dilaporkan berencana menaikkan harga chip tersebut secara signifikan.
Samsung Foundry sendiri menghadapi sejumlah masalah pada tahun 2024, terutama terkait rendahnya hasil produksi chip 3 nm.
Meskipun demikian, perusahaan baru-baru ini mengungkapkan proses manufaktur chip 3 nm mereka telah mulai stabil.
Chipset terbaru Samsung, Exynos 2500, kemungkinan akan debut pada lini ponsel Galaxy Z yang akan datang. Samsung tetap melanjutkan pengembangan chip 2 nm dan bahkan 1,4 nm.
Kesepakatan dengan TSMC semula direncanakan sebagai solusi sementara, hingga Samsung mampu menyempurnakan proses manufaktur internal mereka.
Meski penolakan TSMC memberikan tantangan bagi Samsung, hal itu diperkirakan tidak akan menghentikan perusahaan dalam upayanya menggunakan Exynos di perangkat Galaxy mereka.
Dengan optimasi yang tepat, Exynos dapat bersaing ketat dengan chipset pesaing, menjadikan ponsel Galaxy tetap menjadi salah satu pilihan terbaik di pasaran.