Starlink Milik Elon Musk Siap Mengudara di RI Tawarkan Internet Super Cepat, Harganya?

Nusantaratv.com-Layanan internet Starlink milik Elon Musk siap mengudara di wilayah Indonesia. Starlink yang mengklaim menyediakan internet super cepat akan menggelar uji coba layanan untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut kemungkinan Starlink sudah beroperasi di Indonesia sebelum atau sesudah Lebaran 2024. 

"Kemungkinan kalau enggak sebelum Lebaran, ya setelah Lebaran," kata Budi Arie Setiadi, Senin (8/4/2024).

Sebelumnya pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Tony Supriyanto mengatakan Starlink di Indonesia sudah mengajukan dua izin. 

Yakni, penggunaan teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) dan izin sebagai penyedia telekomunikasi atau Internet Service Provider (ISP).

Izin untuk layanan VSAT sudah didapatkan, sedangkan layanan untuk ISP masih dalam proses.

"Starlink itu ada dua ya izinnya mengajukan; untuk VSAT dan penyediaan internet. Untuk yang VSAT itu mereka sudah membangun hub (pusat) dan semuanya dan stasiun perangkatnya sudah izin juga ke SDPPI," kata Wayan , Jakarta, Rabu (4/4).

"Untuk internet dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai perjanjian kerja sama," tambahnya, merujuk pada Network Access Provider, perizinan penyelenggaraan jasa interkoneksi internet.

Sudah Mengudara

Sementara itu, berdasarkan pantauan sejak Kamis, situs Starlink Indonesia sudah mengudara. Bahkan, sudah mengumumkan harga berlangganan dan produk yang ditawarkan.

Dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas Starlink di Indonesia menawarkan harga langganan untuk paket 'Standar' yang disebut cocok untuk keluarga adalah Rp 750.000 per bulan. Paketnya mencakup kuota tanpa batas.

Namun, belum ada informasi terkait kecepatan download atau upload yang disediakan Starlink Indonesia.

Perlu diketahui, selain harga langganan bulanan, pengguna juga membutuhkan perangkat keras 'Standar Teraktuasi' yang direkomendasikan Starlink Indonesia. Harganya Rp 7.800.000.

Pelanggan bisa memilih apakah membutuhkan layanan internet untuk pribadi atau bisnis. Tetapi belum ada penjelasan soal harga paket untuk bisnis.

Menariknya, Starlink Indonesia juga menyediakan uji coba selama 30 hari. Jika pelanggan tak puas, bisa mendapatkan pengembalian dana penuh.

Saat ini, layanan Starlink Indonesia belum tersedia.