Situs Pemerintah Diserang Hacker, Jepang Selidiki Keterlibatan Kelompok Pro-Rusia

Nusantaratv.com - 08 September 2022

Ilustrasi. Hacker. (Kacper Pempel/Reuters)
Ilustrasi. Hacker. (Kacper Pempel/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Jepang mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan kelompok pro-Rusia setelah beberapa situs pemerintah diserang hacker.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pada Rabu (7/9/2022) mengatakan, lebih dari 20 situs web di empat kementerian pemerintah tidak dapat diakses pada Selasa (6/9/2022) malam, namun bisa dipulihkan pada hari yang sama.

Pemerintah belum mengidentifikasi kebocoran informasi dan sedang mencari tahu apakah peretasan itu disebabkan oleh serangan denial-of-service (DDoS). Dalam serangan DDoS, peretas berusaha membanjiri jaringan dengan volume lalu lintas data yang luar biasa tinggi untuk melumpuhkannya.

Agensi digital Jepang mengatakan, layanan aplikasi online di portal administrasi e-Gov juga mengalami masalah. Media Jepang, NHK melaporkan, kelompok pro-Rusia 'Killnet' mengatakan di media sosial, mereka bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami menyadari bahwa kelompok peretas (Killnet) mengakui mereka berada di balik serangan itu, tetapi saat ini kami masih menyelidiki penyebab peretasan, termasuk keterlibatan kelompok itu," ujar Matsuno.

Pihaknya, kata Matsuno, memahami kelompok peretas (Killnet) telah mengancam beberapa negara dari serangan siber, dan beberapa mengatakan mereka terkait dengan pemerintah Rusia. "Mengingat posisi kami sebagai pemerintah, kami tidak akan menanggapi itu," tambah Matsuno.

Serangan peretasan itu untuk sementara memblokir akses ke sejumlah situs website, termasuk portal administrasi e-Gov.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close