Nusantaratv.com-Sejalan dengan imbauan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), XL Axiata telah memulai untuk mematikan sinyal 3G pada Januari 2022 lalu. Proses tersebut sudah dijalankan perusahaan.
Hingga kini ada 5.000 BTS 3G XL Axiata yang sudah dimatikan. Angka tersebut akan bertambah setiap harinya karena proses shutdown layanan 3G juga dilakukan setiap hari oleh operator itu, hingga target penghujung Maret 2022.
"Jumlah BTS (3G) yang sudah kita matikan mungkin saat ini sekitar 5.000 dan tiap hari bertambah sekitar 1.000 BTS. Kita lakukan bertahap dan selesai akhir Maret," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, Kamis (24/2/2022).
Gede menjelaskan, di tahun 2021, XL Axiata sebenarnya sudah mematikan layanan 3G di 22 kota. Secara total, 22.000 BTS 3G dimatikan dan dialihfungsikan menjadi BTS 4G pada tahun tersebut.
"Bulan depan (Maret) target kita semua 3G yang ada di jaringan XL Axiata kita matikan," kata Gede.
Upaya mematikan layanan 3G dilakukan XL Axiata untuk memindahkan trafik 3G ke 4G.
Menurut Gede, layanan 3G banyak dipakai untuk telepon. Lagipula masyarakat juga sudah menggunakan telepon dengan data seperti penggilan WhatsApp dibanding layanan telepon dengan pulsa. Dengan mematikan layanan 3G, spektrum yang sebelumnya digunakan 3G dapat dimanfaatkan untuk memperluas layanan 4G.
Lebih lanjut Gede menjelaskan setelah mematikan layanan 3G, panggilan telepon pengguna XL Axiata akan ditunjang oleh fitur Voice Over LTE (VoLTE), pada jaringan 4G.
Ponsel yang digunakan pengguna juga harus mendukung fitur VoLTE. Kartu SIM yang digunakan juga harus mendukung jaringan 4G
Operator ini juga akan menyiapkan kapasitas jaringan yang memadai untuk menunjang panggilan suara VoLTE. Hal ini dilakukan agar pelanggan mendapat kualitas panggilan yang optimal. (dari berbagai sumber)