Samsung Pertimbangkan Naikkan Harga Chip Sebesar 20 Persen

Nusantaratv.com - Samsung Electronics Co., sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga pembuatan chip hingga 20 persen.

Bloomberg melaporkan pembuat chip Korea Selatan (Korsel) itu sedang dalam pembicaraan dengan klien pengecoran untuk menaikkan harga kontrak pembuatan chip. Juru bicara Samsung mengatakan mereka tidak dapat secara resmi mengomentari masalah ini.

Samsung adalah pembuat chip memori terbesar di dunia dan produsen chip kontrak terbesar kedua setelah TSMC Taiwan. Bisnis pengecoran Samsung mencapai penjualan triwulanan tertinggi pada periode Januari-Maret, karena permintaan yang solid dari semua aplikasi dan hasil dari proses lanjutan meningkat.

Kang Moon-soo, wakil presiden senior dan kepala tim pasar dan strategi pengecoran Samsung, mengatakan selama panggilan pendapatan perusahaan akhir bulan lalu bahwa bisnis pengecoran akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

"Kalau melihat buku pesanan kami untuk periode lima tahun ke depan, (total) pesanan itu sekitar delapan kali lipat dari pendapatan kami tahun sebelumnya," kata Kang Moon-soo, dikutip dari Yonhap, Sabtu (14/5/2022).

Kemungkinan kenaikan harga sejalan dengan tren di seluruh industri untuk mengenakan biaya lebih untuk pembuatan chip di tengah inflasi yang tinggi dan kenaikan biaya bahan baku. TSMC dilaporkan akan menaikkan harga chip sebesar 5-9 persen pada 2023.