Nusantaratv.com - Pernahkah Anda merasa terganggu dengan tonjolan kamera yang semakin besar pada ponsel modern? Ya, ini seringkali menjadi permasalahan bagi pengguna.
Lihat saja Vivo X200 Pro dan Oppo Find X8 Pro yang menawarkan kualitas kamera dengan kejernihan tinggi serta kemampuan zoom jarak jauh, namun perangkat memerlukan modul kamera yang sangat menonjol.
Imbasnya, tampilan ponsel menjadi kurang ramping dan tonjolan kamera yang besar di ponsel kerap kali tidak hanya memengaruhi estetika, tapi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pengguna, seperti goyangan saat diletakkan di permukaan datar.
Guna menjawab permasalahan tersebut, seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (19/11/2024), raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel) itu menghadirkan inovasi teknologi terbaru bernama ISOCELL ALoP (All Lenses on Prism).
Teknologi ini dimaksudkan mengombinasikan kualitas fotografi berkualitas tinggi dengan desain kamera yang lebih ramping dan ergonomis.
Dengan teknologi ALoP, Samsung mengubah struktur kamera telefoto secara signifikan. Dimana lensa ditempatkan secara horizontal di dalam bodi ponsel, bukan ditumpuk secara vertikal antara prisma dan sensor gambar.
Inovasi ini memungkinkan diameter pupil efektif (EPD) yang lebih besar, sehingga meningkatkan bukaan lensa tanpa menambah ketinggian modul kamera. Hasilnya, tonjolan kamera menjadi jauh lebih tipis, tanpa mengurangi performa optik.
Baca Juga: Samsung Resmikan Pusat Riset Semikonduktor
Penggunaan prisma dengan sudut miring 40° dan sensor bersudut 10° memungkinkan Samsung mengurangi tinggi dan panjang modul kamera telefoto hingga 22 persen dibandingkan desain konvensional.
Hasilnya adalah tonjolan kamera yang lebih ramping, memberikan tampilan premium pada ponsel tanpa mengurangi kualitas gambar. Dengan desain ini, Samsung memprioritaskan estetika dan kenyamanan, menjadikan ponsel lebih stabil saat diletakkan di permukaan datar.
Serupa dengan Apple, Samsung diperkirakan akan meluncurkan model "Slim" sebagai bagian dari seri Galaxy S25 pada 2025, yang kemungkinan akan menjadi debut dari teknologi kamera ALoP.
Model ini akan menampilkan susunan lensa horizontal dan bukaan f/2.58 pada panjang fokus 80mm, menghasilkan foto yang lebih terang, minim noise, bahkan dalam pencahayaan rendah.
Selain mengurangi ukuran modul, teknologi ini juga memperkenalkan tampilan lensa melingkar yang lebih estetis dibandingkan prisma berbentuk persegi panjang pada optik telefoto konvensional.
Solusi ini tidak hanya meningkatkan tampilan ponsel namun juga memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam pengambilan gambar, terutama di malam hari atau dalam kondisi minim cahaya.
Dengan tonjolan kamera yang lebih ramping, ponsel Samsung memberikan stabilitas lebih baik saat diletakkan di permukaan datar. Hal ini meminimalkan masalah goyangan yang sering kali dihadapi pengguna.