Samsung Dibobol, 190GB Data Bocor ke Publik

Nusantaratv.com - 07/03/2022 12:30

Samsung dikabarkan mengalami peretasan oleh sekelompok hacker dari Amerika Selatan. (Ubergizmo)
Samsung dikabarkan mengalami peretasan oleh sekelompok hacker dari Amerika Selatan. (Ubergizmo)

Penulis: Tri Budi Purnomo | Editor: Adiantoro

Nusantaratv.com - Samsung dilaporkan telah mengalami peretasan oleh sekelompok hacker dari Amerika Selatan.

Sekelompok hacker bernama Lapsus$ itu mengunggah data sebesar 190GB yang diklaim berasal dari produsen smartphone asal Korea Selatan (Korsel) tersebut. Mereka berkata jika data itu mengandung kode sumber rahasia Samsung. Kode itu digunakan untuk Trusted Applet dalam lingkungan TrustZone Samsung.

TrustZone adalah tempat di mana banyak tugas sensitif dilakukan para pegawai Samsung. Misalnya kriptografi perangkat keras dan kontrol akses, juga algoritma pembuka kunci biometris. 

Selain itu terdapat data seperti sumber bootloader, kode sumber aktivasi server dan lain-lain. Hal ini berarti secara teori, mereka yang bisa mengakses kode ini bisa berpeluang melakukan rekayasa balik.

Samsung kepada The Korea Herald, seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (7/3/2022), mengatakan jika mereka baru-baru ini mengecek kebenaran situasi itu. Tapi belum jelas apa langkah perusahaan itu ke depannya. Selain itu, dampak kebocoran data itu terhadap perangkat Samsung juga belum diketahui.

Kelompok tersebut juga mengklaim bertanggung jawab atas pelanggaran data NVIDIA baru-baru ini. Insiden pada data NVIDIA, Lapsus$ mengatakan telah memperoleh sekitar 1TB data rahasia meliputi perancang GPU, skema dan kode driver.

Tuntutan yang diajukan oleh kelompok hacker asal Amerika Selatan ini pada NVIDIA adalah membuka sumber driver-nya dan menghapus pembatas penambangan cryptocurrency dari GPU seri RTX 30.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in