Nusantaratv.com - Rostec Corporation, perusahaan teknologi milik Rusia, telah memproduksi prototipe kacamata anti jet lag dan insomnia.
Kacamata 'Blue Sky Pro', yang akan diproduksi massal pada 2022, dihadirkan untuk penggunaan massal dan khususnya digunakan para prajurit militer, menurut Kantor Berita Rusia, TASS, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (31/8/2021).
Kacamata revolusioner ini diklaim dapat mengurangi beban orang yang terkena insomnia dan mampu mengatasi permasalahan jet lag bagi setiap penumpang pesawat.
"Kacamata tersebut memberikan pengobatan pencegahan gangguan tidur dan memulihkan bioritme harian dalam satu atau dua hari," kata Rostec dalam pernyataannya.
"Cahaya yang dipancarkan oleh kacamata mengaktifkan otak dan jam biologis internal. Kacamata juga harus membuatnya lebih mudah bagi yang mengalami jet lag dan meningkatkan kebugaran," tambah pernyataan itu.
TASS melaporkan Rostec akan memproduksi sekitar 15.000 pasang kacamata. Harga yang ditawarkan untuk kacamatan ini masing-masing US$94 (Rp1,3 juta) dan US$406 (Rp5,7 juta).
"Produk ini memungkinkan seseorang untuk mengontrol gangguan tidur dan memulihkan bioritme manusia dalam beberapa hari," kata Direktur Eksekutif Rostec, Oleg Yevtushenko.
Kacamata 'Blue Sky Pro' dipastikan akan menarik bagi mereka yang menderita insomnia atau jet lag bagi setiap penumpang pesawat yang melakukan perjalanan bisnis.
"Pada saat yang sama, kacamata ini juga dapat bermanfaat bagi prajurit, termasuk pilot, membantu mereka pulih lebih cepat," tukas Oleg.