Nusantaratv.com - Regulator media Rusia, Roskomnadzor memblokir agregator berita Google News.
Mereka mengatakan aplikasi ini dinilai menyebarkan berita yang tidak dapat diandalkan atau hoax tentang operasi militer di Ukraina. Google News adalah yang terbaru dalam daftar layanan media berita yang diblokir di Rusia sejak 24 Februari, ketika Moskow meluncurkan invasi ke Ukraina.
Sebelumnya, Rusia juga telah menertibkan aplikasi-aplikasi besutan Barat, di antaranya Meta dengan Facebook dan Instagramnya. Regulator memblokir Google News atas permintaan jaksa penuntut umum Rusia.
"Sumber berita dalam jaringan asal Amerika yang bersangkutan memberikan akses kepada banyak publikasi dan materi yang mengandung informasi tidak asli dan penting bagi publik tentang operasi militer khusus di wilayah Ukraina," kata Roskomnadzor dilansir RT, Kamis (24/3/2022).
Roskomnadzor mencatat dalam pernyataannya, menurut Undang-Undang (UU) Rusia terbaru, penyebaran informasi 'yang sengaja salah' kepada publik tentang tindakan tentara Rusia adalah pelanggaran pidana.
Beberapa hari yang lalu, Roskomnadzor mencap layanan video milik Google, YouTube, sebagai senjata dalam perang informasi anti-Rusia dan meminta perusahaan tersebut untuk segera menghentikan segala pembatasan terhadap outlet media Rusia yang diberlakukan pada platform tersebut.
Sejak peluncuran serangan militer Rusia di Ukraina, baik Moskow maupun Kiev telah berusaha keras dalam perang melawan berita hoax. Undang-undang Rusia terbaru, yang dikutip Roskomnadzor, dapat membuat mereka yang dinyatakan bersalah menyebarkan informasi yang salah tentang operasi militer khusus Moskow dapat dipenjara hingga 15 tahun.
Terkait hal ini, Google melalui keterangan resminya menyatakan, pengguna mereka kesulitan membuka aplikasi dan situs Google News di Rusia. Kesulitan itu, ungkap Google, bukan karena kendala teknis.
"Kami telah mengkonfirmasi bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi Google News di Rusia dan ini bukan karena masalah teknis di pihak kami," kata kantor berita Rusia, TASS, mengutip Google.