Nusantaratv.com - Samsung mengumumkan sedang mengembangkan chipset memori LPDDR5X pada Maret lalu. Dan, raksasa teknologi Korea Selatan (Korsel) itu kini mengungkapkan, chipset DRAM LPDDR5X telah menyelesaikan proses validasi.
Diketahui, Samsung Low Power Double Data Rate 5X (LPDDR5X) DRAM berbasis 14-nanometer (nm) 16-gigabit (Gb) itu digunakan pada platform seluler Snapdragon Qualcomm Technologies.
Sejak mengembangkan LPDDR5X DRAM berbasis 14 nm pertama di industri pada November lalu, Samsung telah bekerja sama dengan Qualcomm Technologies untuk mengoptimalkan LPDDR5X 7,5 gigabit-per-second (Gbps) untuk digunakan dengan platform seluler Snapdragon.
Chipset memori RAM baru ini memiliki kecepatan pemrosesan mencapai 8,5 gigabit-per-second (Gbps). Di mana ini melampaui kecepatan maksimum chipset pada tahap pengembangan pada Maret lalu yakni 7,5 Gbps. Chipset memori baru ini diharapkan bakal memberikan peningkatan performa pada berbagai perangkat seluler.
Teknologi DRAM LPDDR5X ini akan memungkinkan perangkat untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi dengan desain ulang internal yang minimal. Samsung mengklaim, konsumsi daya rendah LPDDR5X dan tingkat kinerja tinggi membuat chipset memori ini cocok digunakan pada smartphone serta sejumlah perangkat lainnya. Termasuk PC, server hingga mobile.
Berkat terselesaikannya proses validasi teknologi DRAM LPDDR5X, Samsung diprediksi bakal segera meluncurkan chipset memori terbarunya ini di pasaran. Selain itu, upaya perusahaan untuk bergabung dengan Qualcomm dalam pengembangan chipset ini juga bakal mempercepat ketersediaan.
"Upaya bergabung dengan Qualcomm dalam pengembangan DRAM LPDDR5X 8,5 Gbps memungkinkan perusahaan untuk mempercepat ketersediaan pasar lebih dari setahun," ujar EVP Memory Product Planning Team Samsung, Daniel Lee, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (18/10/2022).
Sedangkan Qualcomm melalui VP Product Management, Ziad Asghar mengungkapkan, Samsung akan menjadi perusahaan pertama di industri seluler yang mendukung adanya memori tercepat baru. "Perusahaan ini adalah yang pertama di industri seluler yang mendukung memori tercepat baru pada chipset Snapdragon," tukas Asghar.