Nusantaratv.com - Kolaborasi antara ARM dan Apple semakin kuat. Apple telah lama menggunakan teknologi ARM pada prosesor Bionic seri A, yang juga digunakan di iPhone.
Namun peluncuran prosesor seri M membawa kolaborasi ini ke level baru. Kini, perjanjian baru telah ditandatangani antara kedua perusahaan. Apple telah menandatangani kesepakatan baru dengan ARM yang diperkirakan akan berlaku hingga lebih dari tahun 2040.
Melansir Gizmochina, Kamis (7/9/2023), kesepakatan tersebut, yang diungkapkan dalam pengajuan IPO ARM, diperkirakan bernilai miliaran dolar. Chip Apple yang menggunakan teknologi ARM digunakan di berbagai perangkat, mulai dari smartphone dan tablet hingga laptop dan server.
Apple adalah salah satu pelanggan terbesar ARM, yang menggunakan chip-nya di semua perangkat iPhone, iPad, dan Apple Watch. Perjanjian baru ini memastikan jika Apple akan terus memiliki akses ke desain chip terbaru ARM, yang akan sangat penting untuk produk perusahaan di masa depan.
Kesepakatan ini juga merupakan kemenangan besar bagi SoftBank, perusahaan induk ARM. SoftBank berharap untuk menjual ARM ke Nvidia, namun kesepakatan itu diblokir oleh regulator di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).
Perjanjian baru dengan Apple memberi SoftBank sumber pendapatan utama saat mereka bersiap untuk membawa ARM ke publik. Ketentuan kesepakatan tidak diungkapkan, namun kemungkinan besar Apple akan membayar royalti yang signifikan kepada ARM untuk setiap chip yang digunakannya.
Kesepakatan itu juga kemungkinan akan mencakup ketentuan yang memberi Apple pendapat mengenai pengembangan ARM di masa depan.