Pekerja Samsung di Korsel Mulai Aksi Mogok Kerja Tiga Hari, Pertama dalam Sejarah 55 Tahun

Nusantaratv.com - 09 Juli 2024

Para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja Samsung Electronics Co., menggelar unjuk rasa di pintu masuk fasilitas perusahaan di Hwaseong, pada 8 Juli 2024. (Foto: Yonhap)
Para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja Samsung Electronics Co., menggelar unjuk rasa di pintu masuk fasilitas perusahaan di Hwaseong, pada 8 Juli 2024. (Foto: Yonhap)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Serikat pekerja terbesar di Samsung Electronics, memulai aksi mogok kerja selama tiga hari pada Senin (8/7/2024).

Mereka mengancam akan mengganggu lini produksi chip perusahaan, kecuali jika manajemen menyetujui kenaikan upah dan insentif yang lebih tinggi. 

Ini merupakan aksi mogok kerja pertama yang dilakukan oleh para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja dalam 55 tahun sejarah raksasa teknologi tersebut.

Dilansir dari The Korea Times, Selasa (9/7/2024), Serikat Pekerja Elektronik Nasional Samsung (NSEU) mengklaim, sekitar 4.000 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja dari pabrik Samsung, di seluruh Korea Selatan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa di Kampus Hwaseong di Provinsi Gyeonggi. 

Polisi memperkirakan sekitar 3.000 anggota serikat pekerja hadir dalam unjuk rasa tersebut. Menurut survei internal, serikat pekerja melaporkan sebanyak 6.540 anggota menyatakan niat mereka untuk berpartisipasi dalam pemogokan. 

Mereka menekankan gangguan di bidang manufaktur telah diantisipasi, dengan lebih dari 5.000 anggota dari divisi fasilitas, manufaktur, dan pengembangan yang akan ikut mogok kerja.

Komentar tersebut tampaknya menanggapi ekspektasi pasar, di mana aksi mogok kerja tidak akan menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap operasi pembuatan chip, sebagian besar karena lini produksi sudah terotomatisasi.

Serikat pekerja mengatakan, mereka mungkin akan melancarkan aksi mogok kerja lagi untuk jangka waktu yang belum ditentukan, kecuali jika manajemen menanggapi permintaan serikat pekerja.

Sejak Januari 2024, serikat pekerja telah mendesak manajemen agar menaikkan upah yang lebih tinggi untuk semua anggota, memenuhi janji terkait cuti berbayar, dan perbaikan kriteria insentif. 

Akibat negosiasi yang menemui jalan buntu, serikat pekerja mengumumkan pada 29 Mei 2024, mereka akan melakukan aksi mogok kerja.

Diketahui, NSEU beranggotakan sekitar 30.000 orang, yakni 24 persen dari seluruh karyawan Samsung. Di antara anggota serikat pekerja, sekitar 80 persen bekerja di divisi solusi perangkat, yang memproduksi semikonduktor.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close