Nusantaratv.com - Nvidia menjadi yang terdepan dengan menghadirkan beragam inovasi terbaru yang dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna generative AI melalui perangkat komputasi.
Consumer Business Lead Nvidia Indonesia, Adrian Lesmono, mengatakan Nvidia sudah me-launching AI sejak 2006, di mana ketika itu masih menggunakan GPU yang bisa diprogram.
"Tahun 2018 kita luncurkan DDOS, dan bahkan sejak 2012 penelitian dari University of Toronto menemukan VGA Nvidia bisa dipakai untuk machine learning," ujar Adrian di Souvee Bistro, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (30/4/2024).
Dia menilai AI membantu mengembangkan potensi yang dimiliki tiap individu menjadi jauh lebih besar. Terlebih, kata Adrian, AI di Indonesia sangat berdampak besar.
"Paling penting itu SDM (sumber daya manusia). Indonesia sangat ketinggalan dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam, Singapura dan Malaysia. AI ini menjadi kunci agara bangsa ini bisa maju dibandingkan dengan negara tetangga. Jadi education AI itu penting bagaimana menggunakan tools ini untuk menjadi head the everyone," tambah Adrian.
Dalam acara Workshop GeForce RTXTM 40 Series Inovasi Terbaru Nvidia Ciptakan Breaktrough di Dunia PC Berbasis AI, Nvidia menggandeng Hardware Technology Reviewer/Professional Overclocker Alva Jonathan dan Content Creator and Corporate AI Consultant Anjas Maradita.
Alva Jonathan (kanan) dan Maradita. (Foto: Adiantoro/NTV)
Keduanya unjuk kebolehan mengenai kemampuan operasi AI Nvidia. Di mana generative AI Nvidia mampu menghasilkan gambar hanya dalam hitungan detik. "Kami kasih contoh pakai RTX 4090, VGA paling top tier Nvidia saat ini, dengan mencoba generate image di Stable Diffusion. Kami akan minta delapan gambar, dan hasilnya bisa didapatkan hanya dalam dua detik saja," cetus Anjas.
Sedangkan saat menggunakan VGA yang lebih rendah, seperti RTX 4060, waktu yang dibutuhkan dalam menghasilkan delapan gambar melalui Stable Diffusion hanya memiliki perbedaan sedikit, yakni di bawah tiga detik.
Dalam kesempatan itu, Nvidia juga memperkenalkan Nvidia Canvas. Anjas lantas memeragakan penggunaan aplikasi tersebut. Dan ini memungkinkan kreator menghasilkan gambar hanya dari sketsa kasar. Alhasil, diperoleh gambar yang sangat sempurna.
"Software AI Nvidia ini bisa digunakan tentu mulai dari seri RTX sampai seri GTX. Seri Iris XE juga bisa, tetapi bisa dipastikan jauh lebih lambat dari GTX, apa lagi RTX," timpal Alva.