Luncurkan Akun TikTok dalam 24 Jam, Followers Donald Trump Capai 1,7 Juta

Nusantaratv.com - 03 Juni 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kini memiliki akun resmi di aplikasi video pendek, TikTok. 

Padahal, dia sebelumnya dikenal keras menentang platform tersebut. Dilansir dari TechCrunch, Senin (3/6/2024), akun yang diluncurkan pada Sabtu malam waktu setempat langsung menuai sorotan dengan satu postingan yang diunggahnya.

"Presiden sekarang menggunakan TikTok," ujar CEO UFC, Dana White, dalam video perdana yang diunggah Trump.

"Ini adalah kehormatan bagi saya," timpal Trump.

Video tersebut memperlihatkan rekaman Trump berjalan di antara kerumunan pada acara UFC di Newark, New Jersey, AS.

Sampai dengan Minggu pagi waktu setempat, video tersebut telah ditonton lebih dari 31 juta kali, dan Trump telah mengumpulkan 1,7 juta followers. Angka ini lebih dari 5 kali lipat jumlah pengikut akun Joe Biden dan Kamala Harris.

Peluncuran akun TikTok Trump ini menunjukkan meskipun platform tersebut menghadapi masa depan yang tidak pasti di Negara Paman Sam, para politisi tetap berupaya untuk menjangkau 170 juta pengguna TikTok di AS. 

TikTok bisa sangat penting bagi Trump yang tampaknya telah menarik perhatian pemilih muda yang kurang terlibat dalam politik.

Posisi Trump terhadap TikTok tampaknya mengalami perubahan drastis. Setelah mencoba melarang TikTok ketika masih menjabat presiden, Trump baru-baru ini menyalahkan Presiden Joe Biden atas upaya pelarangan platform tersebut.

Dalam sebuah postingan di Truth Social pada Mei, Trump menulis "Agar semua orang tahu, terutama kaum muda, crooked Joe Biden bertanggung jawab atas pelarangan TikTok". 

Biden baru-baru ini menandatangani undang-undang (UU) yang akan melarang TikTok jika perusahaan induknya, ByteDance, gagal menjual aplikasi tersebut dalam waktu satu tahun. TikTok saat ini sedang melawan UU tersebut di pengadilan.

Mantan penasihat Trump, Steve Bannon, menuduh Trump berubah sikap karena pengaruh miliarder Jeff Yass yang memiliki saham besar di TikTok.

Namun, Trump bersikeras jika pelarangan TikTok hanya akan memperkuat Facebook, yang disebut sebagai "musuh rakyat".

Tentu saja, peluncuran akun TikTok dan pencapaian lebih dari 1 juta followers dalam waktu singkat hanyalah salah satu dari  serangkaian peristiwa penting dalam pekan ini bagi Trump, di mana dia juga menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan bersalah atas tindak pidana kejahatan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close