Luar Biasa! Ilmuwan Ini Ciptakan Baterai Terkecil di Dunia, Lebih Kecil dari Butiran Debu

Nusantaratv.com-Berkat kecanggihan teknologi kini segala hal menjadi makin kecil. Pencapaian paling mencolok terjadi pada inovasi telepon seluler atau handphone yang dulunya berukuran besar sekarang sangat kecil. 

Terbaru, sejumlah ilmuwan berhasil menciptakan baterai terkecil di dunia. Besarnya hanya seukuran sebutir garam.

Proyek luar biasa itu digagas oleh sekelompok ilmuwan di Chemnitz University of Technology. Mereka meyakini manusia akan membutuhkan baterai yang lebih kecil untuk memberi daya pada berbagai perangkat yang juga makin mengecil ukurannya. 

Berkolaborasi dengan IFD Dresden dan Changchun Institute of Applied Chemistry, tim ini mampu memberikan jawaban atas kebutuhan baterai super mikro.

Baterai terkecil di dunia ini ukurannya lebih kecil dari butiran debu. 
Meski berukuran super mikro, baterai ini mampu memberi daya pada perangkat yang sangat kecil seperti sistem sensor biokompatibel yang ditempatkan di tubuh manusia.

Baterai berukuran super mikro ini memiliki proses perakitan sendiri. Proses ini dikenal sebagai mikro-origami. Dengan demikian, baterai mikro tersebut lebih mirip baterai silinder standar.

Menurut sebuah studi tentang baterai terkecil di dunia, desain baru yang diterapkan kali ini memungkinkan baterai memenuhi dua persyaratan dasar untuk integrasi ke dalam mikrokomputer. Pertama, ia harus memiliki kepadatan energi minimum 100 mikrowatt-jam per cm persegi. Selain itu, baterai juga perlu menawarkan integrasi monolitik dengan sirkuit listrik lain pada chip.

Menariknya, desain baterai ini terinspirasi dari kue swiss roll atau dikenal juga dengan sebutan bolu gulung. Diketahui, bentuk dari kue swiss roll seperti gulungan dengan lapisan krim di dalamnya.

Baterai ini terbuat dari lapisan film tipis yang digulung menjadi beberapa lapisan. Hal ini memungkinkan baterai untuk menawarkan jumlah daya yang solid tanpa mengambil terlalu banyak ruang.

Ditopang desainnya, baterai ini dapat muat di ruang yang lebih kecil sambil memberikan daya yang lebih dari cukup untuk apa pun yang mengalir darinya.

Sejauh ini baterai berukuran super mikro ini belum diterapkan di teknologi apa pun. Tetapi para ilmuwan memperkirakan baterai ini akan muncul di teknologi masa depan, terutama yang memiliki keterbatasan ruang penyimpanan baterai namun membutuhkan banyak tenaga. (dari berbagai sumber)