iPhone 16 Akan Tersedia di Indonesia Mulai 11 April

Nusantaratv.com - 27 Maret 2025

Apple mengonfirmasi iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, dan iPhone 16e akan tersedia di Indonesia mulai Jumat, 11 April. (Foto: Istimewa via Gizmochina)
Apple mengonfirmasi iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, dan iPhone 16e akan tersedia di Indonesia mulai Jumat, 11 April. (Foto: Istimewa via Gizmochina)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Setelah lebih dari empat bulan, Apple akhirnya mengatasi masalah larangan penjualan iPhone 16 series di Indonesia. 

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (27/3/2025), perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) itu, mengonfirmasi iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, dan iPhone 16e yang baru saja diluncurkan, akan tersedia di Indonesia mulai Jumat, 11 April.

Berdasarkan laporan Reuters, komitmen investasi yang disepakati oleh Apple dengan pemerintah Indonesia adalah sebesar US$300 juta (sekitar Rp4,96 triliun), bukan US$1 miliar (Rp16,56 triliun) seperti yang diberitakan sebelumnya. 

Masih belum jelas apakah angka US$300 juta ini merupakan angka sementara yang bisa meningkat di masa depan atau apakah Apple telah menyetujui kesepakatan yang lebih baik.

Lalu, bagaimana prosesnya bisa sampai ke titik ini? Indonesia mengharuskan perusahaan asing untuk memenuhi syarat 40% konten lokal dalam produk mereka sebagai bagian dari sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Perusahaan dapat memenuhi ketentuan tersebut dengan memproduksi produk di dalam negeri, mengembangkan perangkat lunak di dalam negeri, atau membuka pusat penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) di Indonesia.

Larangan terhadap penjualan iPhone 16 dimulai pada Oktober lalu, setelah Apple gagal memenuhi rencana investasi di Indonesia. 

Hal ini menyebabkan negosiasi panjang antara Apple dan pemerintah Indonesia, di mana Apple meningkatkan komitmennya hingga mencapai US$1 miliar.

Pemerintah Indonesia menuntut agar Apple memproduksi iPhone di dalam negeri sebagai syarat pencabutan larangan, meskipun Apple tampaknya tidak akan memenuhi permintaan tersebut. 

Sebagai gantinya, Apple akan membuka fasilitas manufaktur untuk Apple AirTag serta pabrik terpisah untuk aksesori lainnya. 

Selain itu, perusahaan juga berencana mendirikan pusat R&D baru dan berinvestasi dalam akademi lokal untuk mendukung pendidikan mahasiswa Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close