Jakarta, Nusantaratv.com-Imbas dari tumbangnya layanan WhatsApp, Facebook dan Instagram selama kurang lebih 6 jam secara global, pada Senin (4/10/2021), menjadi 'berkah terselubung' bagi plattform media sosial lainnya. Salah satunya adalah Telegram.
Kabarnya, Telegram mendapatkan lebih dari 70 juta pengguna baru dalam sehari pada saat WhatsApp mengalami gangguan, mengutip kontan, Rabu (6/10/2021).
CEO Telegram di channel miliknya (melalui TechCrunch) mengatakan, Telegram mendapatkan lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari. Pavel Durov memuji aplikasinya untuk "peningkatan rekor dalam pendaftaran dan aktivitas pengguna."
“Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami. Disebutkan, beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan lebih lambat dari biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas untuk mendaftar ke Telegram pada saat yang sama," tulisnya.
Baca juga: WhatsApp-Instagram Down, Ini Mungkin Penyebabnya..
Meski mayoritas warga AS menyukai iMesage, WhatsApp adalah aplikasi pesan terpenting di negara lain, seperti Brasil. Setiap kali layanan Facebook terganggu, orang-orang mulai bermigrasi ke Telegram. Namun sudah lama sejak migrasi besar-besaran terakhir terjadi.
Fanbase Telegram memuji beberapa fitur yang membutuhkan banyak waktu untuk diterapkan oleh WhatsApp – atau tidak pernah dilakukan sama sekali, seperti dukungan multi-perangkat, yang masih diuji oleh perusahaan.
Dengan kejadian ini, hal itu membuka jendela lain bagi Telegram untuk memanfaatkan migrasi ini.