Imbas Batal Garap Mobil Listrik , Apple PHK Lebih dari 600 Karyawan

Nusantaratv.com - 05 April 2024

Orang-orang berjalan melewati Apple Store di Eaton Centre di Toronto, Ontario, Kanada, 22 November 2022. (Foto: Carlos Osorio/Reuters)
Orang-orang berjalan melewati Apple Store di Eaton Centre di Toronto, Ontario, Kanada, 22 November 2022. (Foto: Carlos Osorio/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan teknologi dunia masih terjadi. Terbaru menimpa karyawan Apple.

Perusahaan produsen iPhone itu melakukan PHK terhadap lebih dari 600 karyawan di California, Amerika Serikat (AS). Tindakan itu sebagai bagian dari keputusan perusahaan mengakhiri proyek mobil listrik dan display smartwatch.

Melansir The Business Times, Jumat (5/4/2024), kabar kurang sedap tersebut berdasarkan dokumen pengajuan dari Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan California.

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California ini mengajukan delapan laporan terpisah kepada negara bagian tersebut untuk mematuhi program Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja, atau WARN. 

Di mana setiap perusahaan yang berlokasi di California harus mengajukan laporan ke lembaga negara bagian, termasuk karyawan yang terkena PHK. Setidaknya 87 karyawan bekerja di fasilitas rahasia Apple untuk pengembangan layar generasi berikutnya, sedangkan yang lain berlokasi di gedung yang terkait dengan proyek mobil Apple.

Pada akhir Februari 2024, Apple mulai menghentikan kedua proyek tersebut, yang sebelumnya dipandang sebagai upaya besar memajukan teknologi perusahaan atau memasuki area baru yang cukup besar. 

Proyek mobil Apple dibatalkan di tengah keragu-raguan kalangan eksekutif mengenai arah dan masalah biaya. Program pengembangan layar display ditutup karena tantangan teknis, pemasok, dan biaya.

Menurut laporan, 371 karyawan diberhentikan di kantor utama pengembangan mobil Apple di Santa Clara, California. Sementara puluhan lainnya merupakan pekerja di kantor satelit.

Sejumalh karyawan di divisi pengembangan mobil Apple dipindahkan ke tim lain, seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) atau proyek personal robotic. Di sisi lain, juru bicara Apple menolak berkomentar mengenai jumlah karyawan yang terkena dampak PHK tersebut.

Pemberitahuan Warn tidak mengungkapkan keseluruhan cakupan pengurangan karyawan karena Apple memiliki banyak insinyur di kedua proyek tersebut di wilayah lain, termasuk Arizona.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close